50 Petani Tembakau Kuningan Ikuti Bimtek Pengendalian Mutu Produk Industri Hasil Tembakau Yang Digelar Diskopdagperin Jabar


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengendalian mutu produk industri hasil tembakau bagi 50 Petani Tembakau dan non Tembakau Kuningan, Rabu (28/5/2024).

Acara yang dilaksanakan di Hotel Grage Sangkan, Sangkanurip Kuningan, tersebut dibuka dan dihadiri langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kuningan, Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Barat, dan Dosen dari FTIP Universitas Padjadjaran.

Kepala Diskopdagperin Kuningan Trisman Supriatna, S. Pd, M. Pd, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bimbingan teknis ini dalam rangka mendukung pengembangan industri Hasil Tembakau di Provinsi Jawa Barat.

"Kegiatan ini mengacu pada aturan Menteri Keuangan Nomor 2015 /PMK.07/Tahun 2021 dialokasikan berdasarkan prosentase tertentu dari Pendapatan Negara untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi kepada Daerah Penghasil Cukai dan Tembakau sebesar 20%, dapat digunakan untuk Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku, Program Pembangunan Industri dan Peningkatan Keterampilan Kerja." Ucap Trisman

Disampaikannya pula, bahwa DBHCT merupakan dana yang bersifat khusus dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan ke Pemerintah Daerah yang merupakan penghasil Tembakau. Maka Melalui kegiatan ini kata Trisman, diharapkan para petani tembakau dan non tembakau bisa meningkatkan penghasilannya, menciptakan inovasi baru, meningkatkan pemberdayaan UMKM, menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuat nilai tambah agar tidak hanya petik jual, namun menjadi petik olah jual yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi Bimtek seperti ini harapan besarnya adalah dapat mengubah mindset pelaku usaha, agar lebih kompetitif dan inovatif di era digital ini, sehingga para petani tembakau bisa semangat menciptakan produk lokal yang berdaya saing global," Tuturnya

Lanjutnya, maka dari itu sejalan dengan program Pemerintah Pusat, tentunya Pemerintah Kabupaten Kuningan juga tidak tinggal diam, melalui dinas, kami akan menangkap semua peluang dan pelaku usaha bersama stakeholder lainnya, bekerjasama mewujudkan pengembangan potensi di Kuningan. Tidak hanya itu, kita juga terus melakukan strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan itu telah kami laksanakan. Hal tersebut agar mampu secara nyata memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan salah satu misi Kabupaten Kuningan yaitu mewujudkan pembangunan kawasan pedesaan berbasis pertanian, wisata, budaya dan potensi lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat." Ungkapnya (Iwan/Angga)