KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kemegahan Masjid sebagai sarana ibadah menjadi simbol keagamaan yang mesti di prioritaskan. Pasalnya dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai menjadikan kekhusyuan dalam melaksanakan proses peribadatan.
Seperti halnya Masjid Jami Al-Futuwwah yang berlokasi di Desa Susukan Kecamatan Cipicung Kab.Kuningan kini dalam proses pembangunannya telah rampung dilaksanakan. Tepat pada tanggal 1 Juli 2023, Masjid Jami Al-Futuwwah pun diresmikan.
Acara peresmian masjid tersebut dilaksanakan di depan Kantor Balai Desa Susukan dengan dihadiri langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH.,M.Si, Camat Cipicung Deni Hamdani, Kapolsek, Danramil, Pihak MUI, BPD, LPM, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, DKM, pihak PT Semesta Cita Mahardika, Panitia Penyelenggara Pembangunan Masjid, dan para tamu undangan lainnya.
Sebelumnya nampak terlihat acara berlangsung khidmat dan meriah dengan diisi berbagai penampilan dari pengisi acara seperti, penampilan kreasi seni dari Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif guna menyambut kedatangan Bupati Kuningan, penampilan Tarian Marawis dan Hadroh dari ibu-ibu Majelis taklim setempat.
Berlanjut ke acara simbolis peresmian Masjid Jami Al-Futuwwah, Bupati Kuningan secara langsung menandatangani Batu Prasasti dan menggunting pita peresmian masjid tersebut dengan di dampingi Kepala Desa dan unsur Forkopimcam dan langsung meninjau Kemegahan Masjid Jami Al-Futuwwah Desa Susukan.
Dikatakan Bupati, ini suatu kebahagiaan khususnya bagi masyarakat Desa Susukan, umumnya bagi masyarakat Kuningan juga. Karena hari ini kita berhasil merenovasi mesjid Jami Al-Futuwwah yang hari ini begitu agung dan megah, apalagi tadi juga kita telah bersama-sama komitmen bahwa kita dengan bersama-sama bergotongroyong, bersodakoh dari para dermawan, sehingga mesjid ini bisa terbangun dengan baik. Selanjutnya kita berkomitmen bagaimana untuk memakmurkan masjid ini. Pertama jadikan masjid ini sebagai sarana pelaksanaan peribadatan dan juga silaturahmi serta merawat mesjid ini untuk menjadi sebuah simbol keagungan Allah, simbol kebaikan, simbol ketaatan, dan simbol keimanan warga masyarakat Desa Susukan. Ucap Bupati kepada Jabarcenna.com, Sabtu (01/07/2023).
"Saya berharap masjid ini bisa menjadi daya tarik atau daya magnet untuk semuanya berbondong-bondong melaksanakan ibadah. Tidak hanya itu adanya Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan mengingat adanya DKM masjid ini bisa merawatnya, dan juga bagaimana mengkomunikasikan dan mengurus masjid dengan masyarakat. Misalnya adanya komunikasi terkait masjid, DKM ini menjadi leading sektor yang mewakili pemerintahan desa." Harapnya
Sementara Dikatakan Kepala Desa Susukan Toto Ciptarasa, pihaknya mengungkapkan, Alhamdulillah Masjid Jami Al-Futuwwah Desa Susukan Diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan, ini menjadi suatu kebanggan dan kebahagiaan untuk masyarakat khususnya Desa Susukan. Pemerintah Desa Susukan Pun turut ikut bangga dalam acara ini.
"Nah, terkait adanya harapan bapak bupati menyangkut bagaimana memakmurkan masjid seperti subuh berjamaah atau subuh raya Insya Allah itu akan kita dijadwalkan mengingat masa kepengurusan DKM yang sekarang masa jabatannya berakhir sehingga kedepan kita akan membentuk kembali kepengurusan DKM yang baru dan nanti siap melaksanakan program-program keagamaan selanjutnya seperti apa yang diharapkan oleh bapak bupati Kuningan", Tuturnya
Lanjutnya, melalui Pemerintahan Desa Susukan kedepan dengan, dengan dibangunnya Mesjid Jami Al-Futuwwah ini saya berharap bisa mempersatukan warga Desa Susukan dan menjadikan ajang silaturahmi dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT sehingga masyarakat Desa Susukan bisa lebih maju dalam dunia keagamaan. Harap Kepala Desa.
Ditambahkan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Futuwwah H Idi Julianto M.Pd, AIFO, Alhamdulillah kita telah melaksanakan pembangunan masjid ini sesuai dengan keinginan masyarakat dan sumber anggaran pun berasal dari swadaya masyarakat baik dari donatur di Desa Susukan dan di luar Susukan, bahkan termasuk dari pemerintah dan organisasi keagamaan seperti Ketua Muhammadiyah Pusat sebesar 25 Juta dan dari PT Semesta sendiri dengan memberikan bantuan kurang lebih sebesar 1 Milyar.
Pelaksanaan pembangunan masjid ini memakan waktu kurang lebih dua tahun dengan total keseluruhan anggaran yang sebagaimana di RAB kan Rp. 3,89 Milyar dan terealisasi sebesar Rp.4 Milyar. Pungkasnya (Iwan)