KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Capaian Program Universal Healt Coverage (UHC) penduduk Kabupaten Kuningan yang telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) mencapai 92,7 persen. Hal tersebut disampaikan Ni Ketut Sri Budiani, S.KM, M.H. AAK Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon saat kegiatan forum komunikasi para pemangku kepentingan umum BPJS Kesehatan di Grand Cordella. Rabu 17 Mei 2023. Dalam acara ini, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi hadir dan membuka kegiatan tersebut mewakili Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani memaparkan distribusi peserta JKN-KIS berdasarkan segmentasi. Di antaranya penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBN (PBI APBN) 58, 8 persen, dan pekerja penerima upah (PPU-Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri) 18, 2 persen. Kemudian juga pekerja bukan penerima upah (PBPU/Pekerja Informal), penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBD/Jamkesda (PBI APBD) 3, 9 persen dan bukan pekerja yang mencakup investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan dan pensiunan sebanyak 1, 6 persen.
“Universal Healt Coverage merupakan cakupan kepesertaan Program JKN-KIS yang dikelaola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh penduduk menggunakannya. Yaitu minimal 95 persen penduduk sudah mendapatlan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta Program JKN-KIS,” terang Ni Ketut.
Ni Ketut juga menjelaskan manfaat UHC bagi pemerintah adalah dapat mewujudkan visi misi sebagai program prioritas pemerintah. Seperti menurunkan kemiskinan dan meningkatkan angka harapan hidup. Bagi masyarakat sendiri dipastikan mendapat penjaminan pelayanan kesehatan, menurukan pembiayaan rumah tangga, serta meningkatkan angka produktifitas masyarakat, dan masyarakat akan semakin sejahtera. Sementara bagi fasilitas kesehatan, yakni mendapatkan kepastian penjaminan layanan bagi seluruh masyarkat, dan mengembangkan faskes semakin maju dan berkelanjutan.
Sedangkan Sekda Dian Rachmat Yanuar memberikan apresiasi kepada beberapa SKPD. Di antaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Disdukcapil. Juga dukungan yang diberikan oleh dari DPRD Kabupaten Kuningan dalam program JKN KIS sehingga bisa menyentuh langsung masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang sudah menggunakan layanan BPJS Kesehatan, karena dapat dirasakan manfaatnya oleh masyrakat itu sendiri. Hal ini tak lepas dari visi misi Kabupaten Kuningan yang dicanangkan oleh Pak Bupati, yaitu Kuningan Maju yang didalamnya ada misi meningkatkan derajat kesehatn masyarakat,” pungkas Sekda Dian.
Sementara itu diperoleh informasi dari pihak BPJS Kesehatan bahwa akan ada pencanangan launching UHC di akhir Mei 2023. Untuk program UHC Desa Lokasi pencanangan juga sudah ditetapkan yakni di Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Dengan program UHC desa ini diharapkan akan mendorong tercapainya UHC Kabupaten Kuningan dan dengan kolaborasi semua pihak tentunya sangat memungkinkan untuk dapat mencapai UHC di bulan September 2023./Ris-Wan