PAPUA | JABARCENNA.COM,- 25 April 2023 melalui selembar kertas, Kelompok Kriminal Bersenjata Intan Jaya menuliskan surat yang berisikan permintaan untuk membuka kembali penerbangan pesawat perintis yang hendak terbang ke Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Surat tersebut mengatasnamakan Arodi Kulua dan Lewis Kogoya, keduanya diduga merupakan anggota KKB Intan Jaya yang sebelumnya melakukan teror pada pesawat yang akan mendarat di Bandara Beoga, dan baru-baru ini terjadi (14/4/23), KKB menembak pesawat Asian One Air hingga mengakibatkan penerbangan ke Distrik Beoga untuk sementara dihentikan.
Salam surat yang ditulis Arodi Kulua dan Lewis Kogoya, kelompok KKB Intan Jaya tersebut meminta supaya penerbangan dibuka kembali pada 25 April 2023 atau diaktifkan penerbangan di Distrik Beoga lagi.
Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Lewis Kogoyapun mengkonfirmasi jika surat tersebut dibuat olehnya. Iya juga menyampaikan tidak akan melakukan aksi gangguan kembali di Bandara Beoga, dan pada kesempatan yang sama Lewis Kogoyapun menyesali aksinya.
"Saya sudah kirim surat ke Pos Beoga, itu saya yang kirim. Sudah lama jadi (tidak ada penerbangan pesawat ke Distrik Beoga) kasian tidak bisa beli garam dan minyak,” ujar Lewis Kogoya saat dihubungi melalui telepon.
Tidak hanya itu, ia juga menjamin jika dia dan anak buahnya tidak akan lagi melakukan aksi gangguan di Bandara Beoga yang mengakibatkan pesawat perintis yang hendak terbang menuju Distrik Beoga dihentikan.
"Iyo iyo siap (menjamin tidak akan melakukan aksi gangguan lagi di Bandara Beoga)", ungkap pentolan KKB Intan Jaya tersebut.
Tindakan tersebut dilakukan oleh KKB pasca pengaduan tokoh masyarakat Beoga yang tidak senang atas aksi yang dilakukan oleh KKB sehingga pesawat Beoga tidak beroperasi./TM