BANJAR | JABARCENNA.COM- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., melakukan monitoring Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang bertempat di Posyandu Teratai Dusun Sukamanah Kelurahan Pataruman, Kamis (06/03/2023).
Di Posyandu tersebut tercatat sebanyak 167 sasaran Imunisasi Polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr.H. Andi Bastian,MM., menjelaskan bahwa di Kota Banjar tercatat sebanyak 12.960 sasaran Polio. Dalam lima hari pelaksanaan PIN Polio sudah tercapai 69.9% dari total target.
"Semoga hari ini dapat tercapai 89 % dari target. Sekitar 11% sisa target akan digelar pada hari sabtu dan Minggu. " Ucapnya.
Sementara itu, ditemui setelah kegiatan Wali Kota menuturkan bahwa Imunisasi Polio dilaksanakan untuk memberikan perlindungan kepada anak dari penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh Virus Polio. Virus tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan/kecatatan pada anak.
"Untuk itu saya berharap adanya kesadaran tinggi dari para orang tua untuk segera membawa anak-anaknya ke lokasi Sub PIN Polio guna mewujudkan Kota Banjar bebas Polio." Tutur Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menerangkan bahwa, Pada tanggal 14 Maret 2023, ditemukan kasus lumpuh layu akut di Kabupaten Purwakarta dengan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa kasus tersebut terkait VDPV (Vaccine Derived Poliovirus) Tipe 2 dengan perubahan 30-31 nukleotida. Dengan ditemukannya kasus polio di Purwakarta perlu dilakukan Imunisasi serentak, maka Sub PIN Polio digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Polio adalah penyakit berbahaya dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi, maka dari itu anak-anak harus diberikan vaksin secara lengkap. Jangan abai terhadap kesehatan anak-anak kita demi masa depan mereka," Pungkas Wali Kota./Tema