KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pekerja Tenaga Harian Lepas (THL) yang masuk dalam Kategori II di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan pertanyakan gaji atau honorarium yang didapat.
Sesuai data yang diperoleh, ada sebanyak 29 tenaga THL yang bekerja di dinas tersebut. Dari tenaga THL tersebut nyatanya ada yang sudah bekerja lebih dari 15 tahun sesuai dengan masa kerja.
Sebagaimana data yang diperoleh, di tahun 2023 upah atau honorarium untuk THL Kategori II tersebut sebagaimana gaji yang didapat itu dianggarkan sebesar Rp1,5 Juta, namun faktanya untuk gaji yang dibayarkan untuk tenaga THL tersebut hanya di alokasikan untuk 7 pegawai saja, sisanya sebanyak 22 pegawai THL hanya mendapatkan Rp. 1 juta. Hal tersebut seperti apa yang disampaikan oleh narasumber yang berinisial (HR) salah satu pegawai THL di Dinas tersebut.
"padahal dalam dokumen data struk gaji yang sudah di ketuk palu (diabsahkan) tertera ada 29 pegawai dengan Upah Rp1,5 jt", ujarnya, Selasa (28/2/2023).
Lanjutnya, menurut narasumber, Benar pak gajih / upah kami selaku THL kategori II diduga telah di sunat oleh pihak Dinas dengan dalih atas dasar kebijakan Kepala Dinas (Kadis), katanya.
Tetapi, bila dilihat dalam dokumentasi Dinas sesuai apa yang telah diajukan serta telah diabsahkan untuk gajih / upah THL kategori II yang sebanyak 29 pegawai tersebut itu besaran gajinya sebesar Rp1,5 juta. Akan tetapi dalam kenyataan hanya sebesar Rp1 Juta. Dan yang menerima 1,5 Juta hanya sebanyak 7 pegawai saja, terangnya.
Rencananya para tenaga THL tersebut apabila dalam pemenuhan gajih nya tetap tidak sesuai dengan peruntukan Pihaknya akan menggelar aksi.
"apabila pihak Dinas tidak mengembalikan Hak Gaji / upah kami, maka seluruh tenaga kerja THL akan menggelar aksi untuk menuntut ke adilan ke orang No 1 di Kabupaten Kuningan yaitu Bupati. Apabila persoalan ini tidak dapat diselesaikan oleh pihak dinas dalam waktu yang singkat. Jangan salahkan kami", sergahnya
Guna mengkonfirmasi lebih lanjut terkait permasalahan yang terjadi di tubuh dinas perhubungan Kuningan, kami pihak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan dengan menemui keruang kerjanya namun yang bersangkutan tidak ada di tempat, tidak hanya buntu untuk menemui Kadis tersebut, kami mencoba mengkonfirmasi melalui via by phone guna memberikan informasi yang akurat, transparan namun tetap tidak ada jawaban sampai pada berita ini muncul. (Do2)