BANJAR | JABARCENNA.COM,- BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) terus melakukan Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' yaitu program pengelolaan sampah, di mana Pasar Banjar yang merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat menjadi salah satu penerima bantuan CSR BRI.
Kepala Dinas KUKMP melalui Kepala Bidang Perdagangan Irman Hermana menyampaikan pihaknya menyambut baik program CSR BRI untuk pengelolaan sampah di Pasar Banjar.
Dimana Pasar Banjar menjadi salah satu dari lima Pasar yang menjadi percontohan Yo Kita GAS ( Gerakan Anti Sampah).
"Kami menyambut baik gerakan anti sampah yang merupakan salah satu program dari CSR BRI. Dimana BRI bekerja sama dengan anak-anak muda yang bergabung dalam DSI, yang nantinya terjun ke lapangan untuk pengelolaan sampah. Dan mudah-mudahan Pasar Banjar menjadi percontohan Pasar Sehat, Pasar Bersih yang terbaik se-Indonesia," ucapnya saat ditemui, Minggu (26/02/2023).
Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Banjar Endin Wahyudin menambahkan program Yo Kita GAS adalah salah satu bagian dari kegiatan CSR BRI, yang mana Pasar Banjar ditunjuk oleh kantor pusat sebagai penerima bantuan CSR, dan diwujudkan dalam bentuk program salah satunya pengelolaan sampah.
"Dan kontribusi Pasar Banjar sebagai pasar terbaik unggulan BRI salah satunya membangun fasilitas untuk pengelolaan sampah, di mana ke depannya bisa menjadi percontohan untuk seluruh pasar-pasar yang ada di Indonesia, " ucapnya.
Endin menambahkan, secara nasional baru 5 pasar yang ditunjuk termasuk Pasar Banjar.
"Untuk regional bandung hanya Pasar Banjar. Dan Banjar dijadikan pilot projek untuk percontohan ke depan terkait dengan Gerakan Anti Sampah, " imbuhnya.
Untuk pengelolaan sampah sendiri nantinya akan disupport oleh BRI untuk sarana dan prasarana termasuk pendampingan dari teman-teman DSI yang mendampingi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang ada di Pasar khususnya, dimana kontribusi Pasar sebagai no 3 penyumbang sampah, namun tidak terlepas dari sampah-sampah di masyarakat.
"Melalui program Yo Kita GAS tentunya kita berharap masyarakat lebih sadar lagi terkait dengan dampak sampah yang sangat besar. Gerakan ini juga harus disosialisasikan kepada masyarakat, dan masyarakat pun harus mendapatkan manfaatnya," pungkasnya.tema