BANJAR | JABARCENNA.COM,- Atasi Stunting Berikan Kepedulian (Anting Berlian) merupakan Inovasi dari Kecamatan Purwaharja dalam program Percepatan Penurunan Stunting khususnya di Kecamatan Purwaharja. Program ini merupakan aksi kolaborasi seluruh stakeholder yang terdiri dari masyarakat, Pemerintah Kecamatan Purwaharja, Forkopimcam Purwaharja, Jabar Bergerak Kota Banjar, serta Baznas Kota Banjar.
Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. selepas meresmikan Rumah Percontohan dari Program ANTING BERLIAN yang bertempat di RT 22 RW 10 Dusun Randegan 2, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, menyampaikan apresiasinya atas inovasi Percepatan Penurunan Stunting dari Kecamatan Purwaharja melalui Program ANTING BERLIAN ini.
Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan kasus stunting, dan mencegah terjadinya New Stunting di Kota Banjar.
“Inilah bentuk inovasi nyata dari Kecamatan Purwaharja dalam upaya penurunan stunting di Kota Banjar. Saya melihat sebuah kolaborasi yang sangat baik antar stakeholder dalam pencegahan stunting di Kecamatan Purwaharja. Dan saya berharap program ini menjadi contoh untuk wilayah lain, sebagai upaya kita menuju Kota Banjar Zero Stunting, " Wali Kota Banjar, Jum'at (27/01/2023)
Lebih lanjut, Wali Kota Banjar menambahkan, bahwa dalam pencegahan stunting, setiap Perangkat Daerah harus mempunyai wilayah binaan masing-masing, sehingga mempermudah dalam pemantauan stunting di wilayah Kota Banjar.
“Kita bercermin kepada penanganan Covid-19, serta edukasi warga untuk melakukan protokol kesehatan, dimana seluruh Perangkat Daerah terjun langsung di wilayah binaan mereka.
Ini juga sama, kita terjun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting melalui PHBS, serta edukasi terkait gizi anak-anak, " pungkas Wali Kota Banjar.
Di kesempatan yang sama, Ketua DWP Dinas Kesehatan Kota Banjar Eva Agustinawati menyampaikan, bahwa Darma Wanita Pembangunan ( DWP) Dinas Kesehatan Kota Banjar turut mendukung kegiatan ANTING BERLIAN, dengan membagikan makanan tambahan, berupa biskuit dan susu untuk anak stunting.
Menurut Ketua DWP Dinkes Kota Banjar, salah satu pencegahan stunting dengan makanan sehat dan untuk anak-anak usia 0-24 bulan harus ASI Ekslusif untuk kecerdasan otak.
"Harapannya, kami DWP Dinas Kesehatan mudah-mudahan bisa membantu salah satu program Pemerintah Kota Banjar yaitu bisa ikut menangani stunting di Kota Banjar, untuk menuju Kota Banjar Zero Stunting, "harap Ketua DWP Dinas Kesehatan Kota Banjar.tema