BANJAR | JABARCENNA.COM,- DPD Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) Banjar, Ciamis dan Pangandaran memperingati Hari Ulang Tahunnya Ke-18 melalui Gerakan Menanam Pohon di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Banjar, Kamis (8/12).
Sebanyak 35 orang anggota IPKINDO yang beranggotakan Penyuluh Kehutanan dari Banjar, Ciamis dan Pangandaran ini datang ke Lapas Banjar dengan membawa pohon belimbing siap tanam untuk ditanam di lahan SAE Lapas Banjar.
Kalapas Banjar Mohammad Maolana menyambut baik kedatangan dari para penyuluh kehutanan ini, pihaknya juga bangga bahwasannya kedatangan para penyuluh kehutanan ini sebagai bentuk kepedulian dan keberkahan bagi Lapas Banjar, terang Maolana.
"Lapas Banjar memiliki program unggulan salah satunya Tafaqur yakni Tadabur Alam, Hafalan Quran dan Qurban. Kegiatan ini sebagai bentuk mendukung program unggulan Lapas Banjar yakni Tadabur Alam. Keberadaan Lapas Banjar terletak di bukit Gunung Putri ini suatu keberkahan yang patut disyukuri, lahan yang dimiliki kami tanami aneka tanaman yang akan bermanfaat kelak, seperti pohon durian, mangga, nangka, mahoni, albasia, kelapa dan tentunya yang ditanam sekarang oleh penyuluh pertanian yaitu belimbing”, ungkap Maolana.
“Kami berharap, dengan bertambahnya usia IPKINDO ini dapat menjadi suatu wadah komunikasi yang efektif antar penyuluh sehingga dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar mau dan mampu mendukung pembangunan kehutanan atas dasar iman dan taqwa kepada Tuhan YME serta sadar akan pentingnya sumberdaya hutan bagi kehidupan manusia”, pungkas Maolana.
Ketua IPKINDO Amin Budiman mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama anggota IPKINDO dalam rangka memperingati hari jadi IPKINDO Ke-18 yang kami peringati dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP), setiap anggota kami wajibkan membawa minimal satu pohon belimbing untuk ditanam di lahan SAE Lapas Banjar.
Dipilihnya pohon belimbing karena tanah di Kota Banjar sangat cocok untuk ditanami buah – buahan, juga nantinya ketika berbuah dapat dikonsumsi bebas dan halal untuk masyarakat.
“Makna gerakan tanam dan pelihara pohon ini sebagai bentuk ajakan kami kepada masyarakat untuk dapat menanam pohon yang dapat dilakukan di lingkungannya. Target GTPP Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VII Jawa Barat sebanyak 2,2 juta pohon dan hingga saat ini sudah tercapai 1,7 juta pohon, oleh karena itu untuk mencapai target kami penyuluh kehutanan mengajak semua lapisan masyarakat untuk menanam pohon khususnya di lahan – lahan kritis,” pungkas Amin./Tema