BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., membuka Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat (18/11/2022).
Tema Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022 adalah 'Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi'. Tema ini mengandung makna simbolik berupa kerjasama dan kolaborasi dalam harmonisasi mencapai tujuan yang mulia yaitu Indonesia bebas dari korupsi.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penyerahan penghargaan apresiasi zona integritas kepada tiga Perangkat Daerah yang telah lolos Penilaian Mandiri oleh Inspektorat Daerah Kota Banjar dan kemudian diusulkan kepada Kemenpan RB, yang diberikan kepada Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1.
Selain penghargaan apresiasi zona integritas, juga dilakukan Penyerahan Apresiasi Pelaporan Gratifikasi Terbanyak kepada ASN yang telah berani melaporkan tindak Gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi, yang diberikan kepada Bapak Dr. H. Sahudi, M. Si., (Kepala DPMPTSP Kota Banjar) serta Bapak Ngasip, S. E., (Auditor Madya Inspektorat Kota Banjar).
Dalam Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 dilakukan Launching inovasi Pemerintah Kota Banjar di Bidang Tata Kelola Pemerintahan yang Diinisiasi oleh Agen Perubahan Pemerintah Kota Banjar yang diberi Nama 'Sakses Tools'. Sakses Tools (SAKIP Self Assesment Tools) adalah sebuah sistem yang dikonsepkan terintegrasi antara E-Office dan E-Sakip yang sedang dikembangkan oleh pemerintah kota Banjar. Sistem ini merupakan sebuah media atau alat bagi tim evaluasi akuntabilitas instansi pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, melalui media ini interaksi antara tim evalutor dengan evalutan berbasis kepada data yang diupload. Selain itu, sistem ini juga sebagai alat bagi perangkat daerah untuk dapat menilai dirinya sendiri sejauh mana capaian implementasi AKIP di organisasinya.
Dalam arahannya, Wakil wali kota mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang harus kita lawan dan kita hindari. Anti terhadap Korupsi adalah salah satu sikap dan tindakan yang mencerminkan integritas kita dalam mengemban amanah jabatan maupun sebagai aparatur sipil negara.
"Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus berupaya melaksanakan Pencegahan terjadinya korupsi secara terintegrasi. Secara berkala, dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Tim KPK, Itjend Kementrian Dalam Negeri dan BPKP melalui Aplikasi JAGAD. Id. Saya berharap melalui rangkaian kegiatan Peringatan HAKORDIA ini, semua element di Kota Banjar mempunyai Tanggungjawab dan Kewajiban untuk membudayakan Pencegahan Anti Korupsi. "Jelas wakil wali kota.
Kegiatan ditutup dengan sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) yang disampaikan secara langsung oleh Kepala BPKP provinsi Jawa Barat, Bapak H. Mulyana./Tema