BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kota Banjar mengadakan Rapat Paripurna DPRD kota Banjar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD kota Banjar, Rabu (9/11-22).
Rapat Paripurna DPRD dengan Agenda :
1.Penyampaian hasil laporan pembahasan Badan Angaran DPRD terhadap Rancangan kebijakan umum APBD kota Banjar tahun 2023 dan Rancangan Prioritas dan Plafon anggaran sementara.
2.Pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD kota Banjar.
Selesai Rapat Paripurna Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi mengatakan tentang Paripurna hari ini ada ada 5 buah Raperda dan juga ada Penandatanganan kesepakatan tentang Qua dan PPHS di tahun 2023 itu hari ini ada dua agenda ya yang pertama Penandatanganan kesepakatan PPHS dan yang kedua Penandatanganan Lima Raperda termasuk APBD di tahun 2023, ucapnya.
Tentunya ada perubahan-perubahan tata tertib dari usulan rekan-rekan anggota DPD di mana perubahan tertib itu untuk menyempurnakan apabila kepala daerah tidak hadir diwakili oleh wakil walikota bisa dihadiri untuk di eee bukan kecelakaan tapi untuk di contreng lah seperti itu dan dia bisa hadir untuk melaksanakan kegiatan Paripurna untuk penyempurnaan, ungkapnya.
Dalam waktu dua Minggu lima Raperda harus segera selesai dan langsung penetapan, jelasnya.
Untuk anggaran dana TPP Guru itu sudah dikomunikasikan dan kita lagi Studi Konfrhensip dan Studi banding itu pasti ditindak lanjuti dan dilaksanakan hanya formulasinya kita harus hati-hati karena melihat Studi banding Pemerintah kota dan Wakil Walikota dan Dinas Pendidikan yang anggaran APBD nya 2,7 triliun dana TPP untuk Guru hanya 250.000 sedangkan di kita yang ABPD nya 700 milyar pengen 1 juta saya kira kita ngambil formulasi yang jelas bagaimana nanti ke depan biar untuk TPP guru ini bisa berjalan sesuai harapan kita dan segera kami dari teman-teman DPRD kota Banjar kami selalu mendukung hanya formulasinya harus jangan ada masalah kelak dikemudian harinya,dan juga rekan Guru harus bersabar kami selalu di belakang semua guru-guru hanya mungkin kelihatannya ini lagi tarik ulur dalam aturan,jelasnya./Tema