BANJAR | JABARCENNA.COM,- Media Pintar Perjuangan (MPP) adalah salah satu aplikasi yang saat ini merupakan salah satu program di Partai PDI-Perjuangan, dimana di dalamnya terdapat edukasi/pendidikan, pendidikan politik, berita-berita ter-update serta ekonomi kerakyatan.
Aplikasi MPP lebih dari sekedar ingin memberikan memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif.
Aplikasi berbasis internet ini berupaya memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif. Kanal tersebut menjadi ruang pajang berbagai produk UMKM.
DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar sendiri tengah berupaya melalui para Pengampu dan Bacaleg membawa masyarakat untuk masuk aplikasi MPP, sambil memasukan produk-produk atau kegiatan usaha UMKM di tempatnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar Nana Suryana seusai Rakor DPD Provinsi Jawa Barat dengan DPC PDI-Perjuangan bersama DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pangandaran di Ballroom Hotel Mandiri Kota Banjar, Minggu (30/10/2022).
Dimana saat ini anggota MPP sendiri sudah ada 12.700, namun UMKM yang sudah masuk baru 25 UMKM yang bisa menjual di MPP.
" Jadi saat Rakor tadi disampaikan, setiap Bacaleg wajib memasukan 10 UMKM untuk masuk ke MPP. Artinya kita diwajibkan membantu para pelaku usaha untuk menjual. Ini merupakan program ekonomi gotong royong yang dihimpun oleh seluruh kader PDI-Perjuangan se-Indonesia untuk membantu para pelaku usaha di dalam marketing digital, " paparnya.
Untuk akses aplikasi MPP ini khusus kader yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-Perjuangan, begitupula dengan para pelaku usaha yang ingin bergabung di MPP.
"Sekarang ini intinya kita bergotong royong untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
Jadi kita bukan sekedar menggalang massa sambil hanya meminta dukungan, namun bagaimana kita menggalang massa sambil kita memberdayakan kesejahteraan mereka, "imbuhnya.
Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader karena di dalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
"Saya selalu bergerak-gerak walaupun tanpa aksesoris PDI-P, untuk terus menggenjot masyarakat untuk berdikari di bidang perekonomian, dan itu sesuai dengan Trisaktinya Bung Karno yang kedua yaitu berdikari dalam ekonomi.
Diharapkan melalui MPP ini mudah-mudahan kami sebagai insan dari Partai Politik bisa membantu perekonomian rakyat, " harapnya./Tema