BANJAR | JABARCENNA.COM,- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) kota Banjar mengadakan kegiatan Penyuluhan Pendidikan Politik yang di laksanakan di GOR Desa Rejasi, Rabu (19/10-22).
Tema kegiatan ini adalah " Melalui Penyuluhan Pendidikan Politik kita Sukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 ". Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari para pemilih pemula dari wilayah Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari, serta Kader P2wkss Kecamatan Langensari.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, Camat Langensari, Dedi Suryadi , Kades Rejasari, Sobur Waluyo, Anggota KPU Divisi Program Data, Mujiono, Anggota Bawaslu, Rudi Ilham Ginanjar Kordiv SDM Organisasi Data dan Informasi, Anggota Komisi 1 DPRD kota Banjar , H. Dalijo, dan H.Supriyadi.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,MH membuka sekaligus menjadi salah Narasumber dalam acara Sosialisasi tersebut.Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banjar mengatakan, sejak berdirinya Kota Banjar dengan disahkannya Undang-undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat, di Tahun 2022 ini telah terlihat kemajuan di berbagai bidang. Perkembangan yang cepat ini diharapkan dibarengi dengan kesiapan SDM untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. “Tahun 2024 merupakan tahun politik, untuk itu diperlukan Pemilih yang cerdas untuk memilih calon pemimpin yang memberikan program-program kerja yang lebih baik lagi.
Saya yakin dengan para pemilih pemula di Kota Banjar yang dapat dengan cerdas memilih dan mendukung calon pemimpin dengan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Beliau menambahkan, setiap individu berhak untuk memilih dan dipilih. Namun demikian, Beliau menekankan untuk mengedepankan kesatuan dan persatuan sehingga tahun politik ini tidak menyebabkan konflik di masyarakat. “Saya berharap dengan sosialisasi ini akan meningkatkan pengetahuan dan peran serta khususnya para pemilih pemula untuk menyalurkan hak politiknya.
Kemudian Dalam paparannya Beliau menjelaskan bahwa Politik merupakan Alat untuk mensejahterakan masyarakat, tapi harus bisa merebut dulu dengan secara Konstitusional lewat Pemilihan dan nantinya setelah itu punya kekuasaan dan harus digunakan sebesar besarnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Politik itu jangan dilihat dari sisi negatif nya saja, harus dilihat juga dari sisi positifnya, politik itu bermanfaat untuk itu diperlukan kecerdasan intelektual dan pemahaman politik Masyarakat kota Banjar. Di kota Banjar Sudah 82 persen tingkat partisipasi masyarakatnya dalam pilkada.
Tetapi Masalah gender nya masih kurang, animo perempuan terhadap politik masih kurang, padahal 30 persen diperlukan keterwakilan perempuan dalam partai politik.
Terimakasih Kepada seluruh masyarakat kota banjar atas partisipasinya dalam pemilu. Sebenarnya hak pilih itu kita sendiri yang menentukan pilihan, jangan menjual hak pilih Bapak ibu, tapi harus sesuai dengan hati nurani kita jadilah pemilih yang cerdas.
Mari kita berpolitik yang santun dan baik jangan alergi terhadap politik, para peserta sekalian diharapkan jadi tim edukasi pemilih yang baik, ada berbuat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Uang bukan segalanya tetapi segalanya pake uang, insyaalloh dengan kebersamaan sesuatu hal yang sulit akan menjadi mudah, " Pungkasnya./Tema