JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menggelar Baznas Award 2022 di Bale Budaya Pudak Arum, Senin, 8 Agustus 2022. Kegiatan bertema berdaya bersama zakat ini, dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama Forkopimda.
Dalam Baznas Award 2022 ini, terdapat sekitar 16 kategori penghargaan yang diberikan. Hal itu seperti UPZ kecamatan terbaik kategori pengumpulan zakat fitrah 2022 diraih oleh Cikembar.
Kategori progres muzaki tertinggi diterima UPZ Kecamatan Kebondpedes. Kategori pengumpulan zakat maal 2022 diterima Warungkiara. Kategori progres munfik 2022 diraih Ciambar. UPZ terbaik pengumpul infak 2000 diraih Kecamatan Cibadak. Desa terbaik pengumpul infak 5000 diraih Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung. UPZ OPD terbaik pengumpul zis 2022 diraih Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. UPZ FKDT Kecamatna terbaik kategori pengumpul zakat, fitrah, dan infak diraih Cikembar.
Desa terbaik kategori progres muzaki zakat fitrah tingkat desa didapat Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu. Sementara desa terbaik kategori pengumpulan infak sedekah diraih Darmareja Kecamatan Nagrak, dan Hegarmanah Kecamatan Sagaranten.
UPZ penggerak zis kategori pengumpul infak 2022 diraih Polres Sukabumi. Sementera Polres Sukabumi Kota meraih penghargaan dari kategori UPZ penggerak zis kategori pengumpul zakat fitrah 1443 hijriah.
Kategori kontributor infak peduli Palestina diraih Ponpes Azzainiyah, muzaki perguruan tinggi terbaik diraih STAI Al Andina dan STKIP Bina Mutiara. Sementara muzaki perseorangan Baznas didapat KH. Alamsyah Nu'man dan Wawan Juansyah.
Dalam kegiatan tersebut, Baznas pun memberikan penghargaan kepada UPZ kecamatan terbaik kategori pengumpulan infak ramadhan tertinggi kepada Jampangtengah, Cikembar, Nagrak, Purabaya, dan Cisaat.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, hal yang dilakukan baznas sangat luar biasa, Bahkan mampu berkontribusi dan mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi Terutama, dalam percepatan bantuan kepada masyarakat.
"Baznas ini sudah luar biasa. Terutama dari sisi mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Baznas Kabupaten Sukabumi pun telah berhasil meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir menitipkan zakat di lembaga tersebut.
"Hasil audit, Baznas Kabupaten Sukabumi sudah WTP. jadi tidak perlu khawatir. Uang yang dititipkan ke baznas sudah pasti disalurkan ke mustahik," ucapnya.
H. Marwan berharap, masyarakat bisa semakin sadar dalam melaksanakan zakat, infak,dan sedekah (zis). Terutama, dalam menyalurkan zisnya ke Baznas Kabupaten Sukabumi.
"Ketika masyarakat sudah teredukasi dengan baik, seharusnya tidak perlu lagi adanya intruksi bupati ataupun perbup terkait zakat, infak, dan sedekah ini. Semoga saja ke depan, masyarakat Sukabumi menjadi muzaki dan tidak ada lagi mustahik," harapnya.
Wakil Ketua Baznas Provinsi Jabar H. Achmad Faizal mengatakan, Baznas Award merupakan terobosan besar yang patut dicontoh seluruh lembaga tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi Baznas Kabupaten Sukabumi atas terobosannya dalam melaksanakan Baznas Award," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Baznas Kabupaten Sukabumi pun sangat bersinergi dengan pemerintah. "Sukabumi menjadi contoh bahwa baznasnya seirama dengan pemerintah," bebernya.
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi H. Unang Sudarma mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang menginformasikan dan transparansi kegiatan pengelolan zis di Kabupaten Sukabumi. Hal itu dimulai dari pengumpulan hingga pendistribusian.
"Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir, zakat dari masyarakat terus meningkat. Bahkan peningkatannya mencapai 10 persen. Terima kasih pak Bupati atas peraturan dan instruksi yang diberikan," jelasnya.
Dirinya mengaku akan terus mengembangkan berbagai peluang untuk menarik zis dari BAZNAS. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir, zakat dari masyarakat terus meningkat. Bahkan peningkatannya mencapai 10 persen. Terima kasih pak Bupati atas peraturan dan instruksi yang diberikan, jelasnya.
Dirinya mengaku akan terus mengembangkan berbagai peluang untuk menarik zis dari masyarakat. Hal itu tentu saja yang sesuai dengan syariat Islam. Salah satunya kita akan mencoba ke pariwisata. Dalam hal ini, wisata berbasis zis, jelasnya.
Baznas Kabupaten Sukabumi pun membuat berbagai program dalam penyaluran zis dari masyarakat. Kami ada program pemberdayaan masyarakat melalui beasiswa, bantuan kesehatan, RTLH, hingga gerakan memakmurkan masjid dan musala, paparnya.
Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyalurkan zis nya melalui Baznas Kabupaten Sukabumi.
"Insya Allah, dengan menyalurkan melalui Baznas Kabupaten Sukabumi, uangnya akan lebih bermanfaat," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat pula berbagai penyerahan bantuan dari Baznas Kabupaten Sukabumi. seperti bantuan kursi roda, kaki palsu, beasiswa, warung baznas, balai ternak, GM3, dan RTLH. Selain itu, ada juga santunan untuk yatim piatu dan jompo.Hal itu tentu saja yang sesuai dengan syariat Islam. Pungkasnya
.Suhendi