JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar Acep Daryanto,ST, M,Si saat ditemui di kantor Dinas PUPR Kota Banjar mengatakan, memasuki Tahun Anggaran (TA) 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjar mendapatkan anggaran sebesar Rp34.207.000.000, dimana sumber anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar sebesar Rp. 8.573.000.000 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25.634.000.000.
"Untuk rencana program yang akan dilaksanakan antara lain, Bidang Bina marga, Cipta karya, PSDA, Tata Ruang, dan UPTD Alat Berat serta Kelistrikan", ucapnya Jum'at ( 3/6/2022).
Acep menambahkan dari kedua sumber anggaran PUPR tersebut dari dana APBD dialokasikan untuk Bina Marga sebesar 3 milyar rupiah lebih, Cipta Karya Rp. 2.900.000.000, PSDA Rp. 800.000.000, Tata ruang Rp. 1.600.000.000, UPTD Alat berat Rp. 100.000.000, dan UPTD kelistrikan Rp. 85.000.000.
Sedangkan dari DAK dialokasikan untuk Bina Marga Rp. 21.493.000.000 dan Cipta Karya Rp. 4.140.000.000.
"Dari anggaran APBD yang dialokasikan untuk Bina Marga dipergunakan untuk pemeliharaan jalan, sedangkan dari DAK untuk pemeliharaan berkala yang saat ini ada 8 kegiatan yang tersebar di Kota Banjar.
Untuk Cipta Karya nya sendiri dari DAK nya untuk sistem pemeliharaan air minum ada 5 paket yang tersebar di Kota Banjar, sementara dari APBD nya untuk jaringan perpipaan yang dekat jembatan Alun-alun Parungsari, " imbuhnya.
Sampai saat ini pekerjaan untuk Bina Marga proses lelang sudah berjalan dan mendekati selesai. Sedangkan untuk Cipta Karya sudah 5 kegiatan yang sudah diumumkan untuk pelelangan, 1 lagi masih dalam tahap perencanaan.
"Kedepannya kami berharap anggaran untuk Dinas PUPR ada penambahan anggaran, karena masih banyak proposal-proposal yang masuk, kegiatan/usulan dari masyarakat yang harus ditangani oleh Pemerintah Kota Banjar, otomatis membutuhkan anggaran untuk menyelesaikan atau memperbaiki kerusakan yang diharapkan masyarakat.
Jadi kami mengharapkan dukungan anggaran, sehingga pengajuan ke BAPPEDA bisa terealisasi, " pungkasnya.
./Tema (Adv)