JABARCENNA.COM | BANJAR,- Selain berperan dalam memimpin sholat di Masjid, seorang Imam masjid pun dituntut mampu menjadi pelopor dalam memimpin dan membina umat di lingkungannya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., dalam acara Pembinaan Ketua DKM dan Penyerahan Insentif Imam Masjid dan Muadzin DKM Se-Kota Banjar, Termin satu Tahun Anggaran 2022 yang bertempat di Gedung Dakwah Masjid Agung Kota Banjar, Kamis, 30 Juni 2022.
Selain pembinaan, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan insentif untuk 365 Imam Masjid dan Muadzin di 365 DKM se-Kota Banjar. Imam Masjid akan menerima Insentif sebesar 900 ribu rupiah Per enam bulan, sedangkan Muadzin akan menerima insentif sebesar 300 ribu rupiah per enam bulan.
Menurut Wakil Wali Kota Insentif ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Banjar kepada Para Imam Masjid dan Muadzin di Kota Banjar.
"Atas nama Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan peran serta para Imam dan Muadzin di Kota Banjar dalam mengajak dan memberdayakan masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Namun demikian, saya juga memohon maaf belum mampu memberikan insentif yang lebih besar, ini semua karena pertimbangan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Banjar. "Jelasnya.
Wakil wali kota menambahkan, peran dan kedudukan para Imam dan Muadzin sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas warga yang baik akhlaknya.
"Untuk itu saya berharap, dengan pembinaan ini, kualitas SDM di Kota Banjar akan semakin baik dan mampu menjadi pelopor dalam pembinaan Umat di lingkungannya. "Pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga dibuka pelayanan vaksinasi covid19 yang melayani vaksin Dosis satu, dua dan booster./Tema