JABARCENNA.COM | BANJAR,- Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Hipertensi juga menjadi salah satu penyebab kematian dini di dunia.
Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia. Hari tersebut dijadikan momen untuk kembali mengingatkan masyarakat akan hipertensi, kondisi medis yang jadi salah satu 'silent killer' di dunia.
Di Kota Banjar sendiri menurut data kesehatan hampir 40 persen menderita penyakit Hipertensi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa ( PTM dan Keswa) Dinas Kesehatan Kota Banjar Imas Masruroh Fuadia seusai acara Bulan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Aula Setda Kota Banjar, Rabu ( 18/5/2022).
" Dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, saat ini harus ada satu gerakan atau gebyar dalam rangka deteksi dini untuk penyakit tidak menular. Program dari PTM dan Keswa ini, dimulai dari tanggal 17 Mei sampai 17 Juni diharapkan bisa melayani untuk deteksi dini faktor dari penyakit tidak menular.
Untuk pemeriksaannya sendiri bisa dilakukan di tempat pelayanan kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, Bidan Pelayanan Swasta atau di Dokter Swasta, " jelasnya.
Dari adanya program tersebut, diharapkan bisa diketemukan secara dini faktor-faktor resiko penyakit tidak menular seperti hipertensi.
" Mari kita mulai peduli dengan kesehatan tubuh kita. Semoga rutinitas kita dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga pola hidup sehat ini dapat menghindarkan kita dari bahaya penyakit yang dapat mengancam jiwa, " pungkasnya./Tema