JABARCENNA.COM | SUKABUMI,-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengawal Masyarakat Banten Indonesia (PMBI) turut perhatiin atas insiden refresif yang terjadi pasca pembubaran aksi unjuk rasa (unras) di depan kantor Bupati Tangerang.
“Bela sungkawa atas terjadinya insiden terhadap adik-adik kita mahasiswa yang menuntut perubahan perbaikan terhadap pemerintah kita. Tapi malah terjadi perbuatan yang seharusnya tidak perlu terjadi,” ujar Ketua Umum LBH PMBI, Darman Sumantri SH, Kamis (14/10/2021).
Ketua Umum LBH PMBI, Darman Sumantri SH (kiri) bersama Sekretaris LBH PMBI DPC Kota Tangerang, Ilham F. Muttaqien SH (kanan), foto istimewa
Senada dikatakan oleh sekretaris LBH PMBI DPC Kota Tangerang, Ilham F. Muttaqien SH, ia menyayangkan adanya sikap refresif aparat terhadap demonstran, sehingga menjadi sorotan keprihatinan terhadap Tanah Air.
“Kita wajib memperbaiki yang kurang baik, dan mempertahankan yang sudah baik. Jangan mengambil sikap yang tidak semestinya. Karena akan menjadi sorotan keprihatinan terhadap tanah air Indonesia tercinta, yang mengedepankan Demokrasi dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, para mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke 389 di depan kantor Bupati. Hingga pasca pembubaran seorang aparat Kepolisian Polresta Tangerang kedapatan tengah melakukan pembantingan terhadap seorang mahasiswa, yang sempat viral.
./Suhendi