JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Berbagai cara dilakukan dalam rangka ikut berpartisipasi memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang biasa dilakukan secara serentak setiap bulan oktober. Salahsatunya seperti yang dilakukan oleh jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dengan melakukan edukasi dan sosialisasi serta simulasi kepada sejumlah para Mahasiswa Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
"Peringatan Bulan PRB bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk ikut berkolaborasi melakukan upaya pengurangan risiko dilingkunganya masing masing sebagai upaya ikhtiar dalam pencegahan dan meminimalisir dampak terjadi bencana,"ujar Kepala Seksi dan Pencegahan dan Kesiapsiaagaan BPBD kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, rabu tanggal 12/10/21
Menurut Zulkarnain, pihaknya mengajak semua pihak untuk ikut andil dan berkontribusi dalam agenda aksi pengurangan risiko bencana ini, dan tidak boleh menunggu bencana terjadi baru kita tergagap menolong masyarakat atau korban.
"Sebelum bencana terjadi kita harus melakukan sesuatu. Maka di dalam Pengurangan Resiko Bencana ada pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini. Ini yang dilakukan setiap tahunnya pada bulan Oktober,” terang Zulkarnain
Dalam hal ini, pelaksanaan Peringatan Bulan PRB 2021 dengan mengusung tema "Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana”, peringatan Bulan PRB tahun 2021 diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan pembelajaran baik terkait aktivitas pengurangan risiko bencana. Sehingga ketangguhan bangsa yang sejatinya berawal dari ketangguhan masyarakat sebagai individu mampu diwujudkan melalui berbagai upaya pencegahan
Zulkarnain mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan tersebut juga menjadi sebuah gerakan dalam perubahan menuju pembangunan yang lebih baik, berbasis pengurangan risiko bencana.
Sementara itu Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo menambahkan, dalam ikut mendukung pelaksanaan kegiatan bulan PRB ini pihaknya bersama BPBD Kota Sukabumi menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salahsatunya mengadakan kuliah lapangan kesiapsiagaan bencana kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan MBKM Project kemanusiaan bersama PMI Kota Sukabumi
"Kita berharap dengan adanya peran akademisi dari mahasiswa saat ini menjadi pionir dilingkungannya untuk mengoptimalkan kembali peran perguruan tinggi dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana," harap Suranto.
Suranto menerangkan, dalam pelaksaannya kegiatan, diadakan serangkaian acara diantaranya sosialisasi dan edukasi tentang media KIE pencegahan bencana yang disampaikan oleh pihak BPBD Kota Sukabumi melalui simulasi yang menarik
Selain itu tambah Suranto, para peserta juga dikenalkan secara langsung tentang mitigasi bencana gempa bumi melalui pendekatan teknik perkuatan rumah aman gempa (Retrofitting) melalui kunjungan lapangan langsung (Visitasi) ke dua rumah permodelan yang saat ini sudah menjadi tempat pembelajaran di kelurahan Baros melalui dukungan PMI Pusat, USAID dan Palang Merah Amerika (Amcross)
"Selain itu para peserta ikut melakukan simulasi bencana dengan menggunakan perangkat permainan edukasi Keluarga Aman dan Tangguh (KUAT) yang didampingi oleh para Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kelurahan Baros," terangnya
Pihaknya berharap melalui kegiatan aksi bersama ini menunjukan bahwa aksi pengurangan risiko bencana ini harus menjadi sebuah gerakan yang masif di masyarakat dan PMI akan selalu mendukung dan rutin akan dilaksanakan setiap tahunnya. Pungkasnya
./Suhendi