JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam kesempatan mengunjungi ke Perbatasan Jabar-Jateng Cijolang Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, SH.,S.I.K.,M.Si, mendampingi Bupati Cilacap dalam kunjunganya mengatakan, Mendagri, Gubernur dan Kapolri sudah menginstruksikan untuk membatasi mobilitas sektor-sektor yang esensial dan non esensial. Ujarnya.
Sudah dijabarkan kegiatan masyarakat apa saja yang dibolehkan selama PPKM Darurat ini untuk di lintas batas sendiri Jawa Tengah dan Jawa Barat kita saling berkoordinasi. Kita lakukan penyekatan kepada warga yang non esensial wajib menyertakan surat perjalanan Dinas dan Kesehatan bebas Covid-19 serta paling penting mereka sudah di vaksin. Ucapnya
Bagi temen-temen yang belom di vaksin segera mendaftarkan diri untuk segera di vaksin. Apabila mereka (pengendara) tidak memenuhi standar itu kita puter balikan.
Di Cilacap kita laksanakan penyekatan di Rawa Apu sedangkan di Banjar di Perbatasan Cijolang. Kita saling bersinergi.
Harapannya ini dapat memutus mata rantai dan mengurangi angka mobilitas dari pada masyarakat selama PPKM Darurat.
Tadi ada beberapa kendaraan yang dari luar Cilacap seperti Banjar dan Ciamis bahkan Tasik yang hendak membeli makan kita putar balikan kendaraannya dan diminta untuk take away saja membeli makanannya./Tema