JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketersediaan peti mati di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Banjar kini kian menipis, pasalnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar dalam sepekan ini melonjak tinggi.
Mengantisipasi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berinisiatif menjalin kerjasama dengan beberapa pabrik pengolahan kayu yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (13/7-21).
Hasilnya, BPBD Kota Banjar mendapatkan bantuan bahan baku untuk peti mati dari pabrik PT Berkat Karunia Surya (BKS) sebanyak 20 lembar multiplek.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan kami mengantisipasi stok peti mati habis mengingat angka kematian akibat Covid 19 saat ini cukup signifikan.
"Untuk pengerjaan pembuatan peti mati ini, nantinya akan dilakukan oleh pegawai BPBD bersama relawan. Peti mati siap pakai akan segera diserahkan ke IPJ RSUD Banjar dan pihak lain yang membutuhkan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT BKS, Diamon mengatakan pemberian bahan baku untuk peti mati ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap penanggulangan Covid 19.
"Kami turut prihatin atas meningkatnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar, semoga pemberian bahan baku ini bisa membantu pihak terkait khususnya untuk pemakaman protokol Covid 19," kata Diamon.
Selain PT BKS, sejumlah pabrik pengolahan kayu lainnya seperti PT Albasi Priangan Lestari (Alba) juga akan memberikan bantuan serupa. Kalak BPBD Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan.
Hingga Selasa ini (13/7/21) Satgas penanganan Covid 19 Kota Banjar merilis, sudah 85 pasien Covid 19 yang meninggal dunia dan 2699 warga terkonfirmasi positif./Tema