JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Pemkab Sukabumi gelar Bimtek Penyusunan Proposal Pencairan Dana Bansos Perbaikan Rutilahu tahun 2020.
Acara yang digelar di Aula Pendopo Sukabumi tersebut dihadiri oleh peserta penerima Bansos Rutilahu, Rabu (29/7)
Pelaksanaan bimtek tersebut dilaksanakan 2 hari, dihari pertama dihadiri peserta perwakilan dari 22 Kecamatan dan dihari kedua sebanyak 24 Kecamatan.
Dikatakan Ketua panitia Hj. Yani Djatnika Marwan, tahun ini kita akan laksanakan lagi program Rutilahu tahun 2020 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1600 rumah tidak layak huni yang akan di perbaiki dengan total anggaran mencapai 16 milyar, kata Hj. Yani
Bimtek ini juga kita laksanakan selama dua hari yang mana dalam pelaksanaanya kita bagu dua mengingat protokol kesehatan di masa covid 19 harus kita terapkan sehingga di hari pertama diikuti peserta perwakilan dari 22 Kecamatan dan di hari kedua perwakilan peserta dari 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, ucapnya
Nah kali ini kita akan memberikan bimtek untuk bagaimana cara pencairan dana tersebut, karena memang ini semuanya non tunai, tutur Hj. Yani
Jadi dari pemda itu ke tim pelaksana rutilahu Kecamatan jadi nanti dari situ akan diurus sama mereka dan akan ditransfer ketoko bangunan langsung yang direkomendasikan oleh pelaksana rutilahu tingkat desa jadi tidak ada campur tangan atau uang kes itu tidak ada.
Yani berharap dengan adanya program ini jumlah RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni,red) yang ada di Kabupaten Sukabumi berkurang dan pihaknya akan terus membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan terutama untuk tempat berlindung.
Ia pun memberikan apresiasi kepada para TKSK, "saya mengapresiasi kerja keras para TKSK karena program rutilahu itu bukan program yang sekarang saja mengingat program ini telah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya sehingga peran serta para TKSK sangat dibutuhkan dan apalagi mereka sangat bekerja keras dalam melaksanakan program tersebut. Pungakasnya
.Suhendi/Erik.S