JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 Tim Gugus Covid bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid tes yang di laksanakan di lingkungan pasar kota Banjar sebanyak kurang lebih 250 alat rapid tes Covid-19 disediakan untuk di dua tempat yaitu Pasar tradisional dan Swalayan, Minggu (17/5-20)
Dalam kegiatan ini hadir Wali kota Banjar Drs. Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryatna, Sekda kota Banjar Ade Setiana,Kadinkes kota Banjar H Herman, Kabid Perdagangan Mamat, Bhabinsa, Bhabinmas.
Pengecekan kesehatan rapid tes terhadap pedagang dan pembeli dilakukan secara massal dan acak. Tidak hanya di lingkungan pasar tetapi di Swalayan pun rapid tes dilakukan secara acak dan masal dikarenakan pusat perbelanjaan yang mengundang banyak sekali kerumunan masyarakat, ujarnya
"Kita lakukan rapid tes acak guna mengetahui di pusat perbelanjaan yang banyak kerumunan". Ujar HJ Ade Uu Sukaesih
Selain melakukan pengecakan kesehatan juga wali kota Banjar menghimbau kepada pedagang dan pembeli agar selalu disiplin menggunakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak aman.
"Pakai masker nya kalo gak pakai masker jangan berani keluar rumah". Ujarnya kepada salah satu pengunjung
Hasil nya ada dua orang yang Reaktif terpapar virus Covid-19 satu orang pedagang di pasar dan satu orang karyawan Toserba Yogya dalam hal itu Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana mengadakan rapat internal dengan manager terkait guna mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi.
"Saya akan mengadakan rapat internal dengan manager Yogya Banjar guna langkah kedepannya untuk memperkecil penyebaran virus Covid-19, kemungkinan akan ada penutupan". Pungkas H. Nana Suryana
Saat di wawancara manager Yogya Banjar pun tidak keberatan jika memang harus Ada penutupan toko Karena dengan alasan untuk keselamatan semua karyawan lain serta masyarakat.
.Tema