Wakapolres Banjar Kompol Drs Ade Najmulloh |
JABARCENNA.COM | BANJAR - Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat termasuk Kota Banjar. Polres Banjar telah melakukan berbagai kesiapan sejak jauh-jauh hari, misal pada 16 April 2020 pihaknya telah melaksanakan latihan atau simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) berupa latihan dalam bentuk Tactical Floor Game (TFG).
Latihan itu awalnya digelar dalam rangka percepatan penanganan covid-19 di Kota Banjar serta mencegah, menangani, dan menanggulangi segala bentuk kontijensi akibat pandemi covid-19 di wilayah hukum Polres Banjar.
Kemudian dilakukan juga simulasi rekayasan penyekatan arus lalu lintas di seluruh penjuru kota Banjar, kemudian pembatasan kerumunan massa dan segala bentuk kerumunan sosial serta menyelenggarakan dapur umum yang terintegrasi.
Polres Banjar juga telah melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat dengan melibatkan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Banjar, Polsek jajaran dan melibatkan juga Personel Bhabinkamtibmas di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kota Banjar, ini jelas dia, kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas-Puskesmas yang ada.
"Gugus Tugas harus merealisasikan simulasi sebagai tindak lanjut TFG yang telah dilaksanakan oleh Polres Banjar dalam bentuk latihan basah yaitu berupa peragaan sebenarnya di lapangan dengan melibatkan keterpaduan semua unsur yang terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar," ujar Wakapolres Banjar Kompol Drs Ade Najmulloh saat mengecek Pos Pengamanan, Senin (4/5/2020)
Gugus Tugas juga harus membentuk Pasukan Patroli berskala besar yang setiap harinya bergerak melakukan pembubaran kerumunan massa di setiap tempat keramaian. Kemudian membuat dan memasang spanduk atau banner himbauan untuk tetap dirumah saja, tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun. Serta untuk mentaati semua peraturan pemerintah terkait covid-19.
Kompol Ade juga menyarankan supaya Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar untuk segera melakukan sosialisasi secara masif dengan terstruktur dan sistematis. Mengkoordinir semua potensi masyarakat, memperkuat koordinasi lintas sektoral, memanej pembagian tugas fungsi teknis, menyiapkan alat komunikasi, menambah pembangunan Pos Penyekatan di setiap pintu masuk ke Kota Banjar.
.Tema