JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bentuk kepedulian nyata yang dilakukan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kuningan demi keselamatan wartawan dalam melakukan liputan baik yang menyangkut Corona Virus (Covid-19) maupun kegiatan lainnya perlu dicontoh oleh mitra kerja lainnya.
Hal itu dikarenakan secara resmi organisasi yang diketuai oleh H. Dian Rachmat Yanuar yang merupakan mantan kepala Bagian Humas Setda Kuningan, telah memberikan bantuan 130 masker dan 5 liter handsanitizer kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk dibagikan para wartawan yang meliput di wilayah Kota Kuda.
“Alhamdulillah, PWI Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan masker dan handsanitizer dari DPK Korpri. Langkah dan kepedulian nyata demi menjaga keselamatan wartawan dalam melakukan liputan di tengah-tengah mewabahnya Coronavirus, patut dicontoh oleh mitra kerja lainnya,” ujar Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi, Senin (6/4/2020).
Sebagian besar masker kain yang kualitasnya cukup bagus sehingga bisa dicuci dan handsanitizer, kata lulusan terbaik Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) tingkat Jawa Barat, telah dibagikan kepada wartawan yang hadir atau datang menyusul ke lokasi penyerahan bantuan di halaman Setda Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Namun bagi para jurnalis yang membutuhkan dan belum mendapatkan kiriman dari perusahaan media massanya, dapat menghubungi Sekretaris PWI Kabupaten Kuningan, Nunung Khazanah. Karena selagi barang bantuan tersebut masih ada akan diberikan sebagaimana mestinya agar mereka terlindungi.
“Saya menghimbau kepada seluruh kawan-kawan wartawan supaya dalam melaksanakan tugas mulianya untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat umum, tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri ketika melakukan liputan, minimal menjaga jarak dan mengenakan masker,” jelasnya.
Berkaitan dengan kondisi mewabahnya Covid-19 yang perlu disikapi secara arif dan bijaksana, Iyan pun berharap agar pemerintah daerah memperhatikan wartawan. Di antaranya memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan jika aturannya memungkinkan, memasukan para para jurnalis untuk mendapatkan fasilitas jaring pengaman sosial. “Selain perusahaan media massanya masing-masing, tetapi setidaknya jika para pemegang kebijakan di Kota Kuda mau memperhatikan dan membantu wartawan dalam kondisi saat ini, saya sangat berterima kasih karena memang sangat dibutuhkan,” tuturnya.
(Dedi J)