JabarCeNNa.com, Ciamis - Berawal dari tahun 2007, Wanto dan Sarja yang beralamat di Dusun Banjar Anyar Kecamatan Banjar Kabupaten Ciamis mengawali ternak lebah dengan modal pengetahuan seadanya.
Namun dengan minimnya pengetahuan dan peralatan seadanya ternak lebah ini mengalami kegagalan namun Wanto dan Sarja tidak patah semangat mereka berusaha mencoba untuk bertahan, dengan mencari pengetahuan.
Wanto dan rekan-rekannya beternak lebah secara otodidak sesuai dengan alam di Dusun Banjar Anyar, namun melihat kegagalannya di tahun sebelumnya Wanto dan rekan-rekannya mulai menemukan keberhasilan.
Melihat keberhasilan Wanto dan rekan-rekannya warga lain mulai melirik dan ingin belajar bagaimana cara beternak lebah penghasil madu.
Baru pada tahun 2018 Wanto mendirikan kelompok peternak madu dengan diberi nama Bina Lestari dengan bekerja sama dengan Perum Perhutani Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII sebagai Pembina kelompok tersebut, ungkap Wanto, saat di temui dikediamannya, Kamis (5/12).
Sekarang kelompok ini memiliki 80 anggota yang keseluruhannya adalah warga dari Dusun Karanglegok dan Dusun Sindangasih serta masih berkembang dengan kemungkinan warga yang beternak lebah lainnya ikut bergabung dalam kelompok ini.
Wanto berharap adanya perhatian dari Pemerintah lebih intensif dalam berkembangnya usaha lebah penghasil madu.
"Ini bisa berkembang dan diharapkan ada yang menampung atau Distributor yang mau menampung madu di Desa kami" tutur Wanto
Kasubag TU Cabang Dinas Kehutanan VII, Drs. Asep Iman Chandra yang juga sebagai pembina dan pelopor berdirinya Kelompok Bina Lestari menyampaikan ada beberapa jenis lebah yang dibudiayakan di Dusun Banjar Anyar yaitu lebah Apis Cerena, lebah Apis Trigona dan lebah Apis Dorsata. Pungkasnya
Wanto menambahkan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar di perhatikan jalan menuju Dusun Banjar Anyar yang rusak segera di perbaiki agar akses jalan menuju kampung madu bisa dilewati dengan nyaman. Ungkapnya
.Tema