Bupati H. Acep Purnama hadiri launching Online Teknisi (Oltek) SMK Karnas Kab. Kuningan, berlangsung di sekolah setempat, belum lama ini. Foto: Ist
|
JabarCeNNa.com, Kuningan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Nasional (Karnas) Kabupaten Kuningan merupakan sekolah pertama di Provinsi Jabar yang mengimplementasikan sistem Oltek (Online Teknisi) SMK untuk bengkel Teaching Factory (Tefa) jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Launching Oltek di SMK Karnas dalam acara Sabtu Marahmay, berkenan dihadiri Bupati H. Acep Purnama, berserta undangan lainnya, beberapa waktu lalu.
“Kita harus beradaptasi, mengikuti, memahami dan menguasai teknologi yang terkit era industri 4.0 karena didalamnya terdapat persaingan yang ketat. Dengan menguasai dan mampu menerapkan teknologi di dalam kehidupan sehari-hari, kita akan dapat meraih manfaat dan keuntungan sesuai keinginan,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkab Kuningan itu mengemukakan, Oltek SMK ini akan menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital seperti saat ini. Jika ada masyarakat yang membutuhkan layanan jasa perbaikan sepeda motor di rumah, maka mereka bisa memanfaatkan layanan jasa online teknisi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut bupati melihat langsung para siswa praktek dengan Oltek, kemampuan siswa-siswi dalam mengoperasikan peralatan bengkel modern seperti Engine Diagnostic, Injector Cleaner, dan Oil Inflator tidak diragukan lagi.
Selain itu, menyaksikan pula bagaimana proses booking service online dilakukan oleh konsumen dengan menggunakan handphone. Selanjutnya data booking service itu diterima oleh petugas penerimaan servis dengan menggunakan handphone android.
"Saya akan mensosialisasikan Oltek SMK ini di jajaran dinas yang ada di Kab. Kuningan. Nanti kami akan mengundang Oltek untuk dapat melakukan kegiatan service sepeda motor di instansi-instansi pemerintahan Kab. Kuningan,” ujarnya.
Kepala SMK Karnas Kuningan, H. Yepri Esa Trijaka, menjelaskan, dulu lulusan disebut sebagai penyumbang pengangguran. Oleh sebab itu, SMK Karnas memberikan jawaban atas tuduhan tersebut bahwa sekarang ini lulusannya mampu membukan lapangan usaha sendiri. Mereka tidak lagi ketergantungan mencarikerja ke pihak lain, namun mereka mampu menciptakan lapangan kerja sendiri melalui Oltek yang tersebar dimana-mana dengan standar kemampuan yang sama.
“Kita sangat tertarik dengan konsep 4.0 yang diusung oleh Oltek dalam pengembangan program Tefa (Teaching Factory) untuk bengkel TBSM dalam konsep tersebut akan memberikan dan membuka peluang untuk siswa jurusan TBSM mengembangkan kompetensi mereka di bidang otomotif hingga ke depan mereka akan mampu berwirausaha secara mandiri,” jelas H Yepri.
Dalam kegiatan Oltek SMK Service Gratis di SMK Karya Nasional Kuningan ini diadakan acara Oltek SMK Service Gratis. Para penggemudi GrabBike di Kuningan mengikuti dan merasakan manfaat Oltek Service Gratis SMK di SMK Karya Nasional Kuningan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir mitra Grabbike untuk melakukan service gratis. Bagi mitra GrabBike di Kuningan ada service promosi sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019. Mereka akan memperoleh fasilitas gratis jasa tune up, pembersihan sistem injeksi, dan engine diagnostic.
“Kami sangat senang dan mendukung dengan kegiatan Oltek SMK Service Gratis ini,” kata Sarrah Azka Ditya dari Business Development – GrabBenefit.
.Tim JC