JabarCeNNa.com, Kuningan – Upaya meningkatkan kualitas keimanan tentu menjadi prioritas tokoh agama. Terlebih dalam momentum peringatan pergantian tahun Hijriyah 1440 ke 1441Hijriyah saat ini.
“Penting perayaan dan peringatan pergantian Hijriyah, yaitu pindah yang berdampak pada perubahan,” ungkap Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kuningan, KH. Aam Aminnudin saat memberikan wejangan yang berlangsung di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, tadi Malam (06/09/2019)
Tokoh agama pituin Cibingbin itu mengatakan, perubahan yang disebabkan hijriyah itu memiliki banyak harfiah dalam kehidupan. Hal itu terlepas baik buruk dalam kegiatan yang dilakukan seseorang atau yang lainnya.
“Yang tadi-tadinya kurang bisa lebih, seperti rukun islam yang kita kerjakan dalam keseharian sepanjang hayat. Biasanya belang bentong, mari kita lengkapi ibadaha tersebut,” ujarnya.
“Yang tadi-tadinya kurang bisa lebih, seperti rukun islam yang kita kerjakan dalam keseharian sepanjang hayat. Biasanya belang bentong, mari kita lengkapi ibadaha tersebut,” ujarnya.
Pantauan dilokasi, peringatan muharoman yang dilengkapi para tokoh agama. Kontan membuat padat tempat duduk yang tersedia panitia. “Semoga dalam kegiatan yang bernuasa islami seperti ini, mendapat keberkahan yang lebih baik,” ucapnya.
Apalagi kata dia, kegiatan ini menghadirkan qori juara internasional. Seperti Syamsuri Firdaus dari NTB. Tidak hanya itu, warga desa setempat juga yakni Arip Hidayat (34) juga pernah menjadi qori terbaik dan berhasil juara tingkat nasional pada tahun 2012. Disamping itu, ada Dafa Pratama (12), juga juara qori terbaik nasional dan Rizka Aulia (11) yang pernah menjadi Juara pendakwah cilik. Dirinya merupakan warga RT 10 RW 11 Dusun Wage, ini pernah mewakili Kabupaten kuningan dan Provinsi Jawa Barat. “Alhamdulillah, meskipun kita punya qori dan pendakwah terbaik. Hal itu tentu menjadi motivasi bagi regenerasi dan kita sebagai orang tua,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kuningan 2019-2024 yakni Susanto yang di dampingi Kepala Desa setempaat, yakni Imam Budi Kartono mengatakan, dirinya sangat bangga terhadap bentuk kegiatan masyarakat. Terlebih dalam meningkatkan kualitas iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari seperti saat ini.
“Apapun bentuk kegiatan masyarakat, tentu kami menjadi prioritas kami dalam melakukan pengawalan. Apalagi kepercayaan dan amanah sebagai wakil rakyat, sudah sepatutunya demikian,” ucap Susanto yang juga Ketua Garda Bangsa Kab. Kuningan.
.Iwn