JabarCeNNa.com, Banjar -- Bulan suci Ramadhan sangat terasa di lingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banjar. Dimana bulan Ramadhan tahun ini, Lapas Kelas III Banjar menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap warga binaan.
Kegiatan sendiri dipusatkan di Masjid Baiturrahman Al-Munibin Lapas Kelas III Banjar. Wajah antusias terpancar dari ekspresi warga binaan saat mengikuti kegiatan tadarus dan kegiatan keagamaan yang lainnya.
"Sebelumnya, kegiatan keagamaan memang sudah kami lakukan. Tapi khusus Bulan Ramadhan, porsinya kami tambah," ungkap Kepala Lapas Kelas III Banjar, Agus Wahono, A.Md.I.P., SH., M.H., Jumat (17 Mei 2019).
Agus mengatakan, kegiatan keagaman yang diberikan kepada warga binaan diantaranya tadarus dan pengajian, Sholat Tarawih berjamaah, Sholat 5 waktu berjamaah bahkan ceramah agama, dan juga diisi oleh warga binaan yang paham dengan keagamaan.
Menurut Agus, tujuan kegiatan keagamaan tersebut untuk membekali para warga binaan dan memberikan kesadaran bagi mereka supaya bertaubat kepada sang pencipta sekaligus menyesali segala perbuatannya.
Selain itu, kata Agus juga menerapkan kebiasaan baik tersebut menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mereka tidak lagi harus diperintah tetapi berkat dari keinginan dalam dirinya sendiri.
Agus berharap, dengan intensitas kegiatan keagamaan yang bertambah ini, warga binaan Lapas Kelas III Banjar dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk kembali merefleksikan diri mereka, sehingga sikap dan kepribadiaannya menjadi lebih baik lagi.
"Terutama ketika warga binaan ini telah bebas, sehingga dapat menjadi bekal untuk kembali bersosialisasi dengan masyarakat," harapnya.
Agus menambahkan, para warga binaan mengaku selama Ramadhan semua warga binaan antusias mengikuti kegiatan keagamaan. Menurut dia, hampir semua warga binaan berpuasa. Dan malam harinya juga mengikuti kegiatan keagamaan seperti Sholat dan Tarawih bersama.
.Tm