JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pemerintah Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat adakan Operasi Pasar Murah di Kuningan.
Rabu, 14 Mei 2019, Operasi Pasar Murah (OPM) dilaksanakan di Desa Kalimanggis Kulon Kec. Kalimanggis. Nampak terlihat Masyarakat Desa Kalimanggis antusias dan serbu pasar murah tersebut.
Dikatakan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, pasar murah bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok terutama menjelang lebaran 1440 H, sehingga tidak terjadi lonjakan harga pada saat menjelang lebaran.
"Masyarakat jangan kawatir ketersediaan barang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan ramadan dan lebaran. Di harapkan tidak terjadi lonjakan harga."kata Acep dalam sambutannya didampingi Asisten Pembangunan H. Dadang Supardan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Agus Sadeli serta Pj. Camat Kalimanggis Rusmiadi.
Dalam upaya memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok, Pemerintah daerah juga telah merencanakan untuk menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di berbagai tempat."terang Acep
"Kami juga akan menggelar Operasi Pasar Murah, namun ini ditujukan bagi warga atau masyarakat berpenghasilan rendah yang memang perlu di bantu."ucapnya
Ditempat yang sama dikatakan Erwin perwakilan Disperindag Provinsi Jabar, "Operasi Pasar Murah tahun ini bekerjasama dengan dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Pemprov menganggarkan 20m untuk operasi pasar murah tahun 2019 ini, sasarannya adalah rumah tangga dan masyarakat miskin di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat."ungkapnya
Lanjutnya, Untuk sembako yang disubsidi dalam operasi pasar murah adalah beras dengan kualitas premium dengan besaran subsidi Rp.6000/kg, gula kristal putih besaran subsidi Rp.7.000/kg, Minyak goreng besaran subsidi Rp.7.500/liter, telur ayam negeri besaran subsidi Rp.14.000/kg, daging ayam ras besaran subsidi Rp.18.500/kg, dan daging sapi besaran subsidi Rp.40.000/kg.
Pelaksanaan operasi pasar murah tahun 2019 di Kabupaten Kuningan mengajukan 7.000 rumah tangga miskin, penerima subsidi untuk komoditi beras, gula pasir dan minyak goreng dengan total subsidi sebesar Rp.532.000.000 artinya setiap rumah tangga miskin di Kabupaten Kuningan akan mendapatkan subsidi sebesar Rp.76.000,-. "ungkap Erwin
.iwn
.iwn