JabarCeNNa.com, Banjar -- Dalam rangka mengantisipasi kericuhan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pencoblosan serta perhitungan surat suara Pemilu Tahun 2019, Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar, Polda Jabar melakukan kegiatan patroli gabungan ke sejumlah TPS di wilayah Kota Banjar, Rabu (17 April 2019).
Kegiatan tersebut, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., didampingi oleh Pamenwas (Perwira menengah Pengawas) Asistensi, Kombes Pol. Dr. Harry Kamijantono, SP,OT., FICS., dan Dandim 0613/Ciamis yang diwakili Pabung Kota Banjar, Kapten Arm Yuni Aryadi dan beberapa personel dari Brimob Polda Jabar serta Prajurit Yon Armed 4 Cimahi mendatangi sejumlah TPS, diantaranya TPS wilayah Kelurahan Mekarsari, Cikabuyutan Timur Kelurahan Hegarsari, Mulyasari, Situbatu dan terakhir Lapas kelas III Banjar.
Kapolres Banjar foto bersama usai patroli ke Lapas Banjar |
Saat di temui di Lapas Kelas III Banjar, Pataruman, Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K., mengatakan, patroli pemantauan TPS dilaksankan adalah untuk memastikan kegiatan proses pemungutan suara disini berjalan sesuai dengan norma yang demokratis dan mengakomodir hak-hak masyarakat menyalurkan suaranya.
"Hasil monitor yang telah kami lakukan barusan, partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS rata-rata mencapai 80 persen, itu baru perkiraan kasar saja. Dimungkinkan bisa lebih dari itu, kami lihat partisipasi publik ke TPS," ungkap Kapolres.
Dikatakan Kapolres, Kepolisian mempunyai prinsip, logistik melekat dengan pemilik senjatanya, sehingga pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Banjar akan mengawal dengan ketat. Hal itu dilakukan agar jangan sampai ada timbul ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu.
"Kami mendukung penuh KPU dan Bawaslu supaya marwah Pemilu tetap terjaga. Saya harap semua warga menahan diri menunggu hasil dari KPU. Mari kita kawal, kalau ada yang kurang-kurang sudah ada salurannya melalui Bawaslu," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa sampai saat ini hasil pantauan dilapangan, di hari pencoblosan tidak ada gangguan Kamtibmas yang berarti, apalagi kaitanya dengan pemilu. "Sampai saat ini belum ada laporan-laporan yang berarti dan belum ditemukan indikasi-indikasi kericuhan di Wilayah Hukum Polres Banjar. Warga Banjar adalah warga yang toleran yang bisa menahan diri dan patuh hukum dan itu saya apresiasi," tandasnya.
.Tema