JabarCeNNa.com, Kuningan - Festival angklung internasional dan Gowes Wisata menjadi daya tarik luar biasa untuk mempromosikan Kuningan. Berlangsung di Objek Wisata Waduk Darma, Minggu (28/4/2019). Kegiatan ini kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Kementerian Pariwisata RI di dukung juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan para sponsor.
Ribuan peserta dan pengunjung tumpah ruah untuk menyaksikan kegiatan besar ini. Untuk Gowes Wisata diikuti sebanyak 6.000 peserta dari 120 club sepeda baik yang berasal dari Kuningan dan komunitas sepeda lainnya dari 20 kabupaten/kota. Di lokasi start para peserta dihibur oleh DJ Angklung Tangci dan Sanggar Seni Pojok Awi Desa Wisata Cibuntu.
Untuk pengibaran bendera Star Pukul 08.00 WIB dilakukan oleh Bupati Kuningan, disaksikan Staf Ahli Mentri Paiwisata bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Dr. Anang Sutomo, Dr. Wawan Gunawan Kabid di Kementrian Pariwisata RI, Kadisporpar Provinsi Jabar, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M,Si, para panitia penyelenggara, Para Sponsor yang mendukung terselenggranya acara ini dan lainnya.
Untuk finish masih di Waduk Darma dengan lokasi di panggung utama. Peserta Gowes Wisata disambut dengan kolaborasi musik angklung JEI angklung (Kang Dadan Bandung). Dan untuk mulai acara tak lepas menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan Helaran angklung internasional How to Play dari JEI angklung perwakilan 9 negara, mahasiswa STP Trisakti Jakarta diikuti oleh Artis seluruh tamu undangan dan penonton.
Dilanjutkan kolaborasi JEI angklung dan Rita Tila, angklung Orchestra dari SMP Yos Sudarso, penampilan angklung Orchedtra SMAN 3 Kuningan, kembali menghibur Rita Tila bersama D'Callungs Bandung. Dalam kesempatan itu dilakukan juga pengukuhan Komunitas Go Day Kab. Kuningan. Disela-sela acara dilakukan pembagian door prize untuk Gowes Wisata dengan hadiah utama Umrah, Sepeda Motor Honda 3 buah, beberapa sepeda dan hadiah hiburan lainnya.
Sementara untuk Festival Angklung sendiri akan memperebutkan Tropi Bupati Kuningan bagi peserta angklung dari perwakilan sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan yang akan berlangsung pada hari Senin, tanggal 29 April 2019.
Menurut Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, dengan digelarnya Gowes wisata akan menjadi media untuk mempromosikan wisata yang berada di Kuningan khususnya Objek Wisata Waduk Darma. Selain berolah raga para peserta gowes juga disuguhkan hiburan kesenian angklung.
“Sebagai bagian dari sejarah perkembangan angklung diatonik yang dipelopori oleh Daeng Sutigna, Kabupaten Kuningan telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Angklung dan berupaya untuk terus mengembangkan dan melestarikan kesenian angklung. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan untuk festival angklung ini adalah yang ketiga kalinya. Alhamdulillah dari tahun ke tahun perkembangannya terus meningkat, bukan hanya kenal dengan angklung, tapi para pelajar dan masyarakat sudah mulai memainkannya, bahkan sudah ada yang membuat angklung itu sendiri seperti di Desa Cibuntu,”katanya.
Ia menambahkan, kesenian Angklung ini ditujukan agar ciri khas Kuningan sebagai cikal bakal atau tempat lahirnya angklung diatonis tidak hilang dimakan zaman. Oleh karenanya, Festival Angklung ini digelar untuk memasyarakatkan angklung di kalangan pelajar dan masyarakat Kuningan pada umumnya,”ungkapnya.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengharapkan, kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisata di Kuningan terutama Objek Wisata Waduk Darma yang akan direvitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat pada tahun ini. Dengan adanya revitalisasi ini akan berdampak juga pada perekonomian warga sekitar, dan harapan Kuningan akan menjadi Destiniasi Wisata bertaraf internasional terbaik di Jawa Barat, tentunya dampak positif akan kita rasakan juga untuk kemajuan Kuningan.
“Untuk para peserta Gowes Wisata dari luar Kuningan disampaikan terimakasih, semoga berkesan dan akan kembali lagi ke Kuningan dengan membawa para pengunjung lainnya untuk menikmati keindahan alam yang diberikan Allah SWT.
Kaitan dengan Festival angklung, kegiatan ini menjadi pertanda seni budaya angklung akan menjadi icon pariwisata Kuningan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,”jelasnya.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Ekonomi dan Kawasan Pariwisata RI, Dr. Anang Sutomo, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival angklung internasional dan Gowes Wisata ini. Apalagi dapat informasi bahwa Angklung juga berasal dari Kuningan. Saya yakin Kuningan Perkembangan Wisatanya akan di kenal mata internasional karena memiliki keunikan lainnya, tentu dalam perjalanannya pihak kementerian akan membantu. Sekaligus memberikan dukungan berupa pemasaran, promosi, iklan dan lainnya.
.hms/Iy