JabarCeNNa.com, Banjar -- Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas III Banjar menggelar pemungutan dan perhitungan Pileg dan Pilpres tahun 2019, di Aula Lapas, Lingkungan Sukamanah, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (17 April 2019).
Lantaran penghuni fluktuatif, sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menetapkan Lapas Kelas III Banjar untuk menyediakan 2 TPS, yakni TPS 44 dan TPS 45. Dikatakan Kepala Lapas Kelas III Banjar, Agus Wahono, A.Md.I.P.,SH.,MH, para penghuni lapas yang dihuni 30 persen warga Kota Banjar, keseluruhannya sebanyak 228 orang, dimana pemilih tetap, terdata sebanyak 154 orang.
"Warga binaan yang berasal dari berbagai daerah juga menyalurkan hak pilihnya di 2 TPS yang telah kami sediakan. Penghuni lapas sebanyak 228, daftar pemilih tetap sebanyak 154, daftar pemilih tambahan 45 dan daftar pemilih khusus 6 orang," jelasnya.
Dikatakan Agus bahwa dari keseluruhan penghuni, ada 19 orang yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. "Mereka yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya itu, kami cek tidak terdaftar dalam DPT di KPU tempat asalnya, meskipun NIK-nya sudah pernah terdaftar dan terekam tetapi ditempat asalnya, dan ketika kami telusuri kembali ke tempat asalnya tidak ada," terangnya.
Dalam 2 minggu terakhir, diungkapkan Agus tidak menerima mutasi ataupun perpindahan napi di Lapas yang dia pimpin tersebut. "Dua minggu sebelum hari H itu ada perintah, tidak boleh ada mutasi, karena takutnya nanti ada perubahan DPT dan DPTb," imbuhnya.
Agus berharap dalam pemilu 2019 ini, diganti atau tidaknya Presiden RI, untuk Kementerian Hukum dan HAM, supaya lebih baik lagi. "Kalau harapan saya pribadi, yaa warga binaan setiap hari jangan bertambah, malah harus sebaliknya, itu tandanya mereka sadar dan taat hukum," tambahnya.
Dalam kegiatan Pemilu 2019 yang diselenggarakan di Lapas III Kota Banjar itu, Agus mengungkapkan tidak ada kendala dan permasalahan. "Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, kita juga selalu berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Banjar serta KPU Kota Banjar. Sebanyak 228 warga binaan ditambah para pegawai, bisa menyalurkan hak pilihnya di Lapas ini secara aman, nyaman dan damai," pungkasnya.
.tema