JabarCeNNa.com, Bogor - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana merubah Taman Topi Kota Bogor menjadi alun-alun kota.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pertamanan Disperumkim Kota Bogor, Agus Gunawan, di kantornya, akhir pekan lalu.
Agus mengatakan, sebenarnya pihak Pemkot Bogor juga sudah punya rencana revitalisasi Taman Topi menjadi kawasan terintegrasi sebelum ada wacana alun-alun dari Pemprov Jabar.
"Pemkot sudah membuat perencanaan untuk penataan, yaitu memadukan antara sejumlah bangunan di sekitar Taman Topi itu, yakni Stasiun Bogor dan Masjid Agung,” terang Agus.
Namun, karena Pemprov Jabar memiliki konsep sendiri tentang pembangunan taman seluas 1,7 hektare yang terletak di Jalan Kapten Muslihat tersebut, maka nanti akan dibuat hamparan lapangan rumput seperti alun-alun di Yogyakarta.
"Jadi idenya pada dasarnya, sejalan yakni ingin menjadikan Taman Topi sebagai alun-alun kota. Namun, anggarannya nanti dari provinsi," jelas Agus.
Alasan memilih Taman Topi sebagai alun-alun kota karena letaknya yang strategis berada di pusat kota, dan juga karena lahannya yang luas.
"Lokasinya di pusat kota dan lahanya luas, itu alasan memilih Taman Topi," ungkap Agus.
Agus pun meyakini Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan alun-alun Kota Bogor itu akan selesai tahun ini, sehingga pembangunanya dapat dilaksanakan pada tahun 2020.
Agus juga menjelaskan, jika anggaran mencukupi, maka pada 2020 mendatang proyek tersebut bisa rampung. Namun jika DED proyek tersebut besar, maka pembangunannya akan dibagi dua tahap, yakni 2020 dan 2021.
.nur/tn