JabarCeNNa.com, Soreang - Jalur Kereta Api (KA) Bandung - Ciwidey rencanya akan direaktivasi untuk melancarkan arus barang dan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rencana reaktivasi jalur KA tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, disela-sela kegiatan Fun Walk di Lapangan Upakarti Soreang, Minggu, 10 Maret 2019.
"Kita sangat mendukung rencana mengaktifkan kembali jalur KA Bandung - Ciwidey. Karena hal itu akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung, terutama masyarakat Ciwidey dan Rancabali," kata Teddy.
Sebenarnya dari Kota Bandung menuju Soreang dan Ciwidey telah ada jalan tol yakni Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Dengan tol tersrbut, para wisatawan dari Kota Bandung dapat secara cepat mengakses Soreang, Ibukota Kabupaten Bandung.
Namun arus lalu lintas dari Soreang menuju tempat wisata di daerah Ciwidey dan sekitarnya, kerap mengalami kemacetan, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
"Dengan reaktivasi jalur tersebut, maka transportasi dapat menjadi lebih lancar," imbuh Teddy.
Teddy selanjutnya mengatakan, pihaknya saat ini melakukan sosialisasi rencana reaktivasi jalur KA Bandung-Ciwidey.
"Sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, disamping melakukan sosialisasi, kita juga melakukan pemetaan, masalah-masalah apa saja yang ada dan akan timbul dari rencana reaktivasi tersebut," ujar Teddy.
"Tentunya nanti akan ada pro dan kontra di tengah masyarakat, terutama warga yang pemukimannya berdiri di atas jalur rel tersebut," lanjutnya.
Teddy mengatakan, Pemkab Bandung akan terus menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya jalur ini.
"Kelancaran pembangunan di bidang apapun, butuh dukungan semua pihak,” tandasnya.
Acara Fun Walk, digelar PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Indonesia dalam rangka HUT Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke-21. Acara dibuka Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno.
.asbud/tn