JabarCeNNa.com, Banjar - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Dani Danial Muhklis memastikan kesiapan logistik penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019 mendatang sudah mencapai 80 persen.
"Logistik untuk keperluan Pemilu sudah 80 persen, apalagi kalau surat suara sudah selesai, itu tinggal sekian persen ditambah besok hari Jumat (8 Februari 2019) surat suara datang berarti yang belum itu formulir dan buku panduan KPPS serta DPT, untuk yang lainnya sudah selesai," ungkap Danial disela-sela kegiatan saat meninjau Gudang KPU Kota Banjar, Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Kamis 7 Februari 2019.
Menurut Danial, sejauh ini untuk kekurangan, KPU Kota Banjar sudah melaporkannya. Contohnya seperti sampul, ada beberapa kekurangan tetapi sudah dilaporkan dan untuk kerusakan sampai saat ini tidak ada kecuali segel, ada sedikit garis-garis tetapi masih bisa ditangani dan juga dilaporkan.
"Untuk segel yang rusak itu akan diganti dan kita sudah mengajukannya, kemudian tinggal menunggunya, kalau dari segi jumlah kita sudah stok," Imbuhnya
KPU persiapkan Logistik pemilu 2019. |
"Hanya saja sesuai dengan keputusan KPU nomor 1376 dan 999 itu ada untuk PPK, per PPK ada 11 kotak suara, jadi total 3200 sekian kotak suara yang sedang kita setting. Dan itu sudah sesuai dengan kebutuhan karena TPS kita tidak bertambah," terangnya.
Lebih lanjut Danial menambahkan, saat ini perlengkapan TPS sedang di setting, diantaranya kotak suara dan perlengkapan TPS nya, seperti sampul, tinta, bolpoint, spidol dan tanda pengenal. Nanti rencananya surat suara datang pada hari Jumat esok dan setelah menyelesaikan kotak, akan dilanjutkan dengan menyortir serta pelipatan surat suara.
"Sampai sekarang alhamdulillah di Kota Banjar untuk logistik tidak ada kendala," imbuhnya.
Danial berharap, persiapan logistik bisa berjalan lancar, karena setting juga akan menentukan. Danial mengaku, dirinya terus melakukan komunikasi dengan pimpinan, baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Pusat untuk segala kekurangan yang belum terpenuhi, terutama formulir.
"Mudah-mudahan logistik yang kita kelola bisa tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas juga," pungkasya.
.Ao