JabarCeNNa.com, Kota Banjar - Mengawali tahun baru 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka terobosan baru dengan mengoperasikan Kereta Api (KA) Pangandaran yang akan melayani penumpang dari Stasiun Gambir, Jakarta langsung ke Stasiun Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Kini perjalanan penggemar kereta api menjadi jauh lebih sederhana karena Jakarta ke Banjar dapat dijalani hanya dengan satu kali perjalanan kereta api (terutama kelas eksekutif) sebelumnya butuh transit terlebih dahulu di Bandung dengan berganti kereta. Kini, akses menuju tempat wisat Pantai Pangandaran semakin mudah dari Jakarta.
Pada hari Rabu, 2 Januari 2018, KA Pangandaran resmi diluncurkan pertama kali di Stasiun Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat yang langsung dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, serta CEO BNI Wilayah Bandung Afien Yuni Yahya dan juga tamu undangan Lainya.
Kehadiran KA Pangandaran menjadi lebih menarik dengan adanya berbagai Program promo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Penumpang bisa lebih mudah dengan fasilitas yang disediakan, dengan bertransaksi membeli makanan dan minuman menggunakan Kartu Debit BNI dan Kartu Kredit BNI di atas kereta api, penumpang akan mendapatkan potongan harga Rp 20.000,- untuk minimal transaksi Rp 100.000,- atau maksimum potongan sebesar Rp. 40.000,- untuk pembelanjaan diatas Rp. 200.000,-. Potongan tersebut berlaku untuk makanan dan minuman.
Selain itu, penumpang yang melakukan pembelian makanan di atas kereta api menggunakan Kartu BNI TapCash akan mendapatkan teh manis secara cuma-cuma. Kartu BNI TapCash sendiri dapat dibeli dan diisi ulang di booth yang tersedia di Stasiun Banjar. Kartu BNI TapCash dijual dengan harga spesial di booth yaitu Rp 60 ribu (isi saldo Rp 50 ribu) dan Rp 110 ribu (isi saldo Rp 100 ribu). Pada booth tersebut, pemegang Kartu BNI TapCash dapat membeli Nasi Goreng Parahyangan dengan harga spesial yaitu hanya Rp 1.946,-.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, Dioperasikannya KA Pangandaran ini, merupakan salah satu dukungan KAI terhadap program pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia (WI-PI) dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran.
Mudah-mudahan dengan hadirnya KA Pangandaran ini bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya dan perekonomian di Jawa Barat,” Ungkapnya
CEO BNI Wilayah Bandung Afien Yuni Yahya mengatakan, dukungan BNI pada Kereta Pangandaran ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang dapat menghasilkan daya dorong pada pengembangan sektor transportasi massal di Jawa barat bagian selatan serta sektor lainnya, terutama sektor pariwisata.
“Kereta api tetap menjadi pilihan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di satu kawasan karena menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang aman, nyaman, bebas macet, serta mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. BNI turut memberikan kenyamanan lebih melalui transaksi non-tunai di atas kereta api tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, BNI juga meramaikan peluncuran kereta baru lainnya, yaitu KA Galunggung, pada 26 Desember 2018. KA Galunggung ini melayani rute dari Bandung (Stasiun Kiara Condong) ke Tasikmalaya. Tarif kereta tersebut digratiskan hingga 25 Januari 2019. Pada rute kereta tersebut, BNI juga memberikan berbagai promo melalui Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, dan Kartu BNI TapCash.
"Penggunaan Kartu BNI TapCash ini selaras dengan program pemerintah untuk mendorong Gerakan Nasional Non Tunai. Dimana dengan Kartu BNI TapCash tidak hanya aman dan transaksinya mudah, melainkan juga tidak perlu uang kembalian," ujar Afien.
Outstanding Kartu Kredit BNI telah mencapai Rp12,53 triliun pada Desember 2018 kemarin. Outstanding tesebut tumbuh 7,9% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut turut didukung oleh tren berlibur di masyarakat.
.Ao