Panggung Sajak, Refleksi Akhir tahun

JabarCeNNa.com, Kota Banjar- Yayasan Ruang Baca komunitas ( YRBK ) kota Banjar kerja bareng KPU dan Komunitas Panggung Sajak menggelar kegiatan refleksi akhir tahun dengan tema “Mimbar Bebas Terompet Demokrasi”.

Kegiatan tersebut di gelar di halaman Kantor KPU Kota Banjar, Senin malam 31 Desember 2018. Komunitas yang berisikan para mahasiswa, dosen serta aktivis dan juga wartawan ini dalam menyambut malam pergantian tahun 2018/2019, menggagas sebuah kegiatan untuk ruang diskusi dengan menampilkan pentas sajak dan juga music akustik. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Kota Banjar, Pendiri YRBK, Katua Bawaslu kota Banjar, serta puluhan Pelajar dari siswa siswi SMA, SMK sekota banjar dan juga mahasiswa dari GMNI, HMI, PMII, IMM. 

Narahubung Mimbar Bebas Panggung Sajak, Firosul Haq mengatakan kegiatan ini membuktikan bahwa spirit gerakan mahasiswa di Banjar itu memang ada, besarnya anonimo mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Mimbar Bebas Panggung Sajak menjadi bukti. 

“Walaupun dengan fasilitas seadanya namun acara berjalan dengan meriah dan Hidmat,” Ungkapnya.

Dia berharap mahasiswa kedepan harus ikuti serta kooperatif dan ikut berperan aktif dalam acara yang memiliki nilai pengetahuan. 

“Kami mengenalkan kepada publik, mahasiswa punya cara dalam membangun generasi pewaris bangsa dengan menciptakan konsep ruang diskusi bersama agar mahasiswa lebih berani lantang menyuarakan aspirasi melalui orasi atau puisi,” Ungkap Firosul Haq yang juga mahasiswa STIT BP Banjar semester 3. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Irfan Saeful R mengaku bangga dengan adanya gerakan mahasiswa yang masif menyerukan demokrasi di Kota Banjar. 

Menurutnya gerakan ini haruslah menjadi konsep besar yang harus ditiru oleh semua generasi muda dalam membangun bangsa yang berdaulat.

 “Saya bangga dengan adanya panggung sajak. Ini membuktikan bahwa ruang ini adalah tempat untuk mencurahkan isi hati dan gagasan dalam kehidupan berdemokrasi,” Terangnya 

Irfan mengakui bahwa peran mahasiswa sangatlah memilki peran dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Untuk itu, dia terus mendorong agar ruang intelektual ini terus digulirkan. 

Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial M menjelaskan adanya konsep Mimbar Bebas Panggung Sajak yang bertajuk terompet demokrasi syarat dengan nilai luhur. yaitu menyuarakan aspirasi masyarakat secara langsung yang berdasarkan pada nilai Pancasila. 

“Saya rasa tema mimbar bebas terompet demokrasi memiliki makna. Terompet dapat disimbolkan pada suara sedangkan demokrasi adalah sebuah kedaulatan rakyat. Jelas ini adalah gambaran bagaimana seharusnya masyarakat sebagai penguasa tertinggi di negara Indonesia,” Jelas Danial 

Bapak Literasi Kota Banjar dan juga pendiri YRBK Kota Banjar, Sofian Munawar mengungkapkan, bahwa mahasiswa harus tetap menjaga soliditas dalam membangun peradaban manusia di masa depan. “Dengan adanya ruang ekspresi Panggung Sajak, harus mampu melahirkan para generasi penerus bangsa yang siap secara mental dan pengetahuan,” jelasnya.

.Ao