JabarCeNNa.com, Banjar - Polres Kota Banjar menggelar Konferensi Pers jelang Akhir Tahun 2018, di Ruang Rapat Kapolres Kota Banjar, Sabtu 29 Desember 2018
Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, dan dihadiri oleh Waka Polres Banjar, para kabag, kasat, Kapolsek,serta jajaran Humas Polres Banjar dan puluhan wartawan yang bergabung dalam Pokja Polres Banjar.
Dalam acara tersebut, Kapolres Banjar AKBP Matrius menyampaikan bahwa selama tahun 2018, ada tiga event besar yang diamankan Polres Banjar.
“pertama event internasional, yakni pengamanan Asean Games dan Asean Paralympic Games, Kedua, event nasional, yakni pengaman rangkaian kegiatan Idulfitri yang berkaitan dengan operasi ketupat, Rangkaian Pilreg dan Pilres. Dan ketiga, event local, yakni pengamaan pilgub dan pilwakot serentak, Pilkades serentak dan penyapaian dimuka umum”, Ungkap Matrius
Kapolres Menjelaskan, Inovasi yang dilakukan Polres Banjar dalam menghadapi event Internasional, dengan melaksanakan kegitan cipta kondisi, dalam arti sebelum terjadi tindak pidana, Polres Banjar sudah mengkondisikan wilayah dengan bentuk melakukan kegiatan patroli dan razia selektif sehingga event internasional terselenggara dengan baik.
“inovasi dalam menghadapi iven nasional, yakni mengdapai Idul Fitri melakukan antisipasi dengan rekayasa arus lalu lintas, yang mana tahun-tahun sebelumnya di daerah Cisaga mengalami kemacetan, namun untuk tahun ini tidak terjadi lagi kemacematan”, Imbuhnya
Kapolres menyebutkan, pada pengamanan Pilwakot juga berjalan dengan lancar yang sebelumnya, dari analisa intelijen akan terjadi hal-hal yang akan menganggu jalannya Pilwakot karena adanya temuan belati berdarah dan lain-lain, namun ternyata berjalan dengan baik.
“kita sudah berkomunikasi dengan para calon untuk tetap menjaga situasi wilayah kondusif”, Terangnya
Selain itu, Kapolres juga membeberkan semua barang bukti yang sudah diamankan dari kasus kejahatan narkoba tahun 2018.
“Ganja sebanyak 84,49 gram, sabu sebanyak 20,87 gram, ganja sintetis sebanyak 9,88 gram, obat keras terbatas sebanyak 941 butir dan bahan berbahaya, seperti miras sebanyak 182 botol, tuak sebanyak 430 liter, Ciu sebanyak 40 liter dan pangan 300 Kg Mei berformalin, 4 Kg soda air”, Pungkasnya
Menurut Kapolres, dari hasil analisa dan evaluasi singkat angka perbandingan jumlah kriminalitas antara Tahun 2017 dan Tahun 2018, tindak pidana yang terjadi selama tahun 2018 cenderung menurun dibanding tahun 2017. Menurutnya, angka penurunan tidak pidana tahun 2018 mencapai 34,6 persen, pada tahun 2017 ada sebanyak 179 perkara sedangkan untuk tahun 2018 ini sebanyak 133 perkara.
“Penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2018 naik dari 133 perkara dapat diselesaikan 88 perkara atau 66,2 persen sedangkan pada tahun 2017 dari 179 perkara dapat diselesaikan 95 perkara atau 53,1 persen”, Jelas Kapolres
.Ao