Ratna 'Teatrikal' Sarumpaet Ditangkap di Bandara Soetta Saat Mau Terbang ke Chili

JabarCeNNa.com, Tangerang - Aktivis perempuan Ratna 'Teaterikal' Sarumpaet dicegah saat akan terbang ke luar negeri, di  Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis, 4 Oktober 2018.

Mengenakan long pen berwarna abu-abu, juga kerudung dengan warna yang sama, Ratna diamankan petugas Imigrasi Bandara Soetta.

Ratna kepada petugas mengatakan, dirinya akan terbang ke Santiago, Chili, karena diundang oleh sebuah kongres teater internasional untuk memberikan sebuah pidato kebudayaan.

Ratna yang dihubungi TV One mengatakan dirinya diamankan petugas imigrasi saat pesawat sudah akan take off.

"Saat pesawat sudah akan take off, datang petugas imigrasi masuk ke pesawat dan meminta saya turun, katanya ini atas perintah petugas Polda Metro Jaya," ungkap Ratna.

Petugas Polda Metro Jaya kepada Ratna mengatakan bahwa penulis naskah monolog 'Marsinah Menggugat' itu tidak boleh meninggalkan Indonesia, terkait adanya laporan polisi.

"Buat saya ini aneh. Karena baru tadi pagi saya mendapat surat dari penyidik, dan sekarang saya ditetapkan sebagai tersangka. Saya sudah sampaikan ke pengacara saya bahwa saya siap diperiksa pada tanggal 10 Oktober, sepulang saya dari Chili," kata dia.

Seperti diketahui, Ratna melakukan kebohongan publik dengan mengatakan bahwa dirinya mengalami penganiayaan oleh tiga orang tak dikenal di kawasan bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu 21 September 2018.

Namun kemudian Ratna mengatakan, hal penganiayaan atas dirinya itu tidak benar, dan hanyalah sebuah kebohongan.

Padahal, cerita penganiayaan yang dikarang Ratna tersebut, telah banyak mendapat simpati dari publik dan juga elit politik, terutama para elit politik dari Koalisi Adil Makmur, tak terkecuali Calon Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini Ratna dibawa oleh petugas polda Metro Jaya dari bandara Soetta ke Mapolda Metro Jaya.


.tn