Pilkades Serentak di Sumedang, 23 dari 53 Petahana Tumbang

JabarCeNNa.com, Sumedang - Sebanyak 23 dari 53 kepala desa petahana tumbang pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Majalengka yang digelar kemarin, Rabu, 17 Oktober 2018.

Bahkan beberapa diantaranya kalah telak, memeroleh suara di bawah angka 100.

Pilkades serentak di Kabupaten dilakukan di 93 desa yang tersebar di 26 kecamatan. 

Pilkades diikuti 348 peserta dengan jumlah pemilih mencapai 269.224 pemilih yang mencoblos di 224 TPS.

Kekalahan para petahana menurut warga, karena sang petahana gagal memanfaatkan dana desa miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur maupun meningkatkan kesejahteraan warga desa.

"Jalan desa masih pada rusak, untuk program pemberdayaan juga gak jalan, warga gak tahu dana desa yang miliaran dikemanakan oleh kades," ujar Dadang salah seorang warga desa di Kecamatan Tanjungsari.

Pada saat pencoblosan, Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, turun langsung memantau pencoblosan. 

Dony melakukan pemantauan didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Iwa Kuswaeri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.Tedi Mulyono, Ketua Apdesi Sumedang Andreansyah Muhtar, Kasatpol PP H.Asep Sudrajat, serta jajaran Pemerintahan lainnya.

Pemantauan ďiantaranya dilakukan ke Desa Cigendel, Desa Cimarias, Desa Cijeruk, Desa Mekarbakti di Kecamatan Pamulihan. Desa Nagarawangi di Kecamatan Rancakalong.  Desa Baginda, Desa Cipancar dan Desa Citengah di Kecamatan Sumedang Selatan.

"Alhamdulillah, monitoring yang kita lakukan menunjukan kondisi yang aman, lancar, damai, dan kondusif. 

Dan yang menggembirakan, kata Dony, partisipasi masyarakat tinggi dan antusias, hal itu terbukti dengan banyaknya antrian masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Masyarakat sangat antusias untuk menyalurkan aspirasi politiknya," kata Dony.

Dony tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada panitia Pilkades, dan juga kepada para kontestan yang sudah turut berpartisipasi dalam Pilkades.



.jamal/tn