Partai Gerindra akan Mengawal Kasus Penganiayaan Ratna

JabarCeNNa.com, Jakarta - Partai Gerindra akan mengawal kasus penganiayaan yang menimpa Ratna 'Artis' Sarumpaet.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menilai, para pelaku penganiayaan tergolong sadis mengingat, meski dikenal sebagai aktivis yang berani, namun Ratna tetaplah seorang perempuan.

"Partai Gerindra akan mengawal kasus ini (penganiayaan Ratna). Ini kasus yang tergolong sadis dan juga pelanggaran HAM. Dan mbak Ratna itu anggota Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga, karenanya Partai Gerindra akan mengawal hingga terungkap siapa para pelaku penganiayaan," tegas Ferry Juliantono, di sebuah cafe di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.

Ferry juga menilai, perlu dibangun solidaritas atas kasus Ratna baik di kalangan perempuan, aktivis penggiat demokrasi juga di kalangan mahasiswa," tutur Ferry.

Penganiayaan atas diri Ratna yang juga dikenal aktivis Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), menurut Ferry, telah mencederai proses Pilpres 2019.

"Mengingat ibu Ratna adalah Anggota Badan Pemenangan Padangan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, maka hal ini mencederai proses Pilpres," tegas Ferry.

Seperti diketahui, ramai dibicarakan publik tentang penganiayaan yang dialami aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. 

Bersamaan itu juga beredar foto seorang perempuan dengan wajah babak belur, yang diasosiasikan sebagai Ratna Sarumpaet. 

Penganiayaan atas diri Ratna, seperti dituturkan Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, dilakukan oleh tiga orang tidak dikenal pada, Jumat, 21 September 2018 lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat.

Malam itu Ratna baru saja menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah Hotel. Kemudian Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik, di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegata, Selasa, (2/10).


.ebiet/tn