JabarCeNNa.com, Bandung- Menyambut Bulan Bahasa yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Komunitas Sariksa Budaya Pribumi (SABUMI) menggelar acara Berbahasa dan Bersastra Sunda, di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Sabtu 20 Oktober 2018
Acara yang digelar oleh Komunitas SABUMI tersebut digelar lomba menulis sajak atau puisi berbahasa sunda. Yang di ikuti oleh 2.335 orang dari kalangan siswa-siswi SMA dan Mahasiswa se-Jawa Barat yang mana dari jumlah peserta tersebut memecahkan rekor MURI sebagai lomba penulisan puisi berbahasa sunda dengan peserta terbanyak.
Penerimaan penghargaan pemecahan rekor MURI tersebut langsung di terima oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Uu mengaku sangat menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, acara ini dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap penggunaan bahasa sunda. Dewasa ini, katanya, pemuda-pemuda Jabar tidak banyak yang menguasai bahkan tidak paham bahasa Sunda, karena sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia.
“Betul, tidak salah bahasa Indonesia digunakan setiap hari, karena itu bahasa resmi, bahasa persatuan. Tetapi, cik atuh orang sunda mah, ulah ninggalkeun kana basa sorangan," kata Uu ditemui usai acara, di Gedung Sate.
"Oleh karena itu, pada acara ini saya sangat mendukung," lanjutnya.
Uu menambahkan, pihaknya menggagas untuk menyelenggarakan Pasanggiri Budaya Sunda. Rencananya, kegiatan tersebut akan memperlombakan berbagai kesenian dan budaya daerah khas Jabar, termasuk kuliner, fashion dan kesenian lainnya. Uu inginkan kegiatan ini diikuti oleh generasi muda, sebagai bentuk penanaman minat dan pelestarian budaya.
"Di masa yang akan datang kami akan menyelenggarakan kegiatan Pasanggiri Budaya Sunda, antara lain makanan, pakaian, kesenian, kita perlombakan disini," ujar Uu antusias.
"Saya harap yang ikut lomba ini adalah anak muda, jangan orang tua. Tujuannya agar menumbuhkan rasa cinta dan sayang pada budaya dan seni daerah," sambungnya.
.angga