Indra Wijaya Curi Motor Tewas Dihakimi Massa di Indramayu

Ilustrasi
JabarCeNNa.com, Indramayu - Indra Wijaya, 22, tertangkap warga saat mencuri motor dan dihakimi massa hingga tewas di Desa Bunder, Indramayu, Jumat, 12 Oktober 2018.

Indra mencuri motor menggunakan kunci leter T di Blok Bunder, Desa Bunder. Motor yang dicurinya milik Kasmuri, yang sedang diparkir di depan rumah. Sedangkan motor yang dicuri jenis matic merk Honda Beat.

Sepeda motor tersebut sebenarnya sempat berhasil 'dipetik', namun ketika motor itu dinyalakan, Kasmuri mendengarnya, lalu ke luar rumah, dan saat dilihat motornya dilarikan orang Kasmuri pun berteriak, maling, maling.

Kasmuri mencoba kabur dengan motor curianya ke arah jalan pantura. Namun malang, sebelum sampai ke pantura, dia berhasil ditangkap warga, lalu penghakiman massa pun berlangsung brutal.

Penghakiman massa baru berhenti ketika petugas Polsek Patrol tiba di lokasi kejadian. Massa pun dibubarkan polisi, dan Indra dibawa ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol.

Namun akibat pukulan yang diterima Indra, warga Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang,  itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Menurut saksi mata, Indra sebenarnya beroperasi bersama seorang temanya, namun ketika dikejar massa temanya itu lompat dari motor, sedangkan massa terus mengejar Indra yang membawa motor curian milik warga.

Kapolsek Patrol Kompol H Mashudi SH MH membenarkan kejadian tersebut. Namun dia menyesalkan  tindakan warga yang melakukan penghakiman massa sehingga mengakibatkan pria asal Kabupaten Subang itu meninggal dunia.

“Kita sesalkan sikap warga yang main hakim sendirj, apalagi sampai meninggal dunia. Seharusnya ketika pelaku sudah berhasil ditangkap serahkan kepada polisi,"  kata Mashudi di Mapolsek Patrol, Jumat (13/10).

Kasus ini ditangani Polsek Patrol, dan petugas masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainya yang sempat melarikan diri.



.jamal/tn