JabarCeNNa.com, Jakarta - Pemerintah mengucurkan dana Rp500 miliar untuk renovasi 23 ribu unit rumah yang rusak akibat gempa di Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.
“Sudah 23.000 rumah yang selesai dan sudah kita alokasikan anggarannya,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di kantor Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jumat, 5 Oktober 2018.
Renovasi, lanjut Askolani, diberikan kepada korban yang terdampak, baik rumahnya yang mengalami kerusakan kecil, sedang, maupun berat. Pemberian dana diharapkan sebagian sudah selesai di tahun 2018.
“Kita akan selesaikan di tahun 2018 dan kemungkinan akan ada sisa sedikit di tahun 2019. Harapannya yang rusak sedang dan ringan bisa diselesaikan di tahun 2018, " harapnya.
Sedangkan mengenai verifikasi, hal tersebut diserahkan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah menyebutkan, total jumlah rumah yang direnovasi mencapai 204.000 unit rumah.
"Dari jumlah itu yang sudah terverifikasi mencapai 80 persen," ungkap Harmensyah.
Harmensyah mengatakan, pihaknya akan segera memberikan pendanaan pada masyarakat.
"Sekarang sudah mulai membangun di Lombok,” jelas Harmensyah.
.ebiet/tn