JabarCeNNa.com, Bogor - Sebuah truk yang kelebihan muatan terguling menimpa sebuah angkot mengakibatkan empat penumpangnya tewas di Jalan Raya Lebak Wangi, depan Pondok Pesantren Darunnajah Kampung Cipining RT 02/03, Desa Argapura, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin, 10 September 2018.
Lokasi tabrakan adalah jalanan menurun, ketika truk Fuso Nopol B 9971 GU meluncur tak terkendali lalu terguling dan menimpa sebuah angkot yang parkir di bahu kiri jalan.
Warga yang berusaha menolong, mendengar jeritan tangis anak- anak, dan memang diketahui angkot tersebut berisi anak sekolah TK bersama ibunya.
Korban tewas adalah sepasang ibu dan anaknya, Neng Siti Alawiah, 36, dan anaknya Firda Aurelia, 3,5, Alamat Kampung Nanggung RT. 03/04 Desa Bangun Jaya, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.
Lalu Maryami, 24, dan anaknya Rizwan Ramadan, 5, Alamat Kampung Banar RT. 02/05 Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Selain itu, ibu dan anaknya juga mengalami luka-luka yaitu, Nurlelah, 32 thn, dan anaknya Faida Annayla, 5, alamat Kampung Nanggung RT 03/04, Desa Bangun Jaya, Kecama5an Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Keduanya mengalami patah kaki dan tangan dan dibawa ke RSUD Leuwiliang.
Kelebihan Muatan
Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin yang langsung turun ke lokasi musibah mengatakan, penyebab kecelakaan diduga kuat karena truk memuat beban yang berlebihan.
“Karena ini jalanan turun, kemudian muatan berlebihan sehingga tidak kuat untuk mengerem, akhirnya oleng hingga terjadi kecelakaan,” kata Asep.
Diperoleh keterangan, truk fuso maut tersebut melaju dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang. Sebelum tiba di TKP, truk Fuso tersebut tiba-tiba masuk ke jalur kanan untuk melewati truk Fuso lainya yang berada di depan.
Namun karena kelebihan muatan, truk bergerak oleng dan tidak terkendali, dan ketika stir dibanting ke kiri, truk terguling dan menimpa angkot yang sedang berhenti di bahu kiri jalan.
Pengemudi truk berinisial D, telah diamankan. Pengemudi yang tercatat sebagai warga Kampung Tipar, Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, diduga masih di bawah umur, yakni baru berusia 16 tahun.
“Kita belum bisa pastikan soal usia sopir, apakah masih di bawah umur atau tidak. Kita akan tetap proses hukum, karena ini ada korban jiwa," tegas Asep.
.nur/tn