JabatCeNNa.com, Kota Banjar - Pemerintah Kota Banjar mensuplai air bersih untuk warga Lingkungan, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, untuk kali pertama, Rabu, 12 September 2018.
"Ya, ini baru pertama kali Pemerintah Kota Banjar memberi bantuan air bersih bagi warga Pangadegan," kata Ketua RT 07/RW 018, Kusmana kepada JabarCeNNa.com di lokasi pembagian air bersih.
Warga, terutama kaum ibu segera mengisi wadah yang dibawanya dengan air yang dikucurkan dari mobil tangki.
Musim kemarau tahun ini, tutur Kusmana, lebih panjang dan parah dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga warga meminta bantuan pemkot untuk dikirim air bersih.
"Pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya, kami tidak pernah minta bantuan. Tapi tahun ini kami minta bantuan. Jadi baru tahun ini Pemkot kasih air bersih ke warga kami," jelas Kusmana.
Kusmana pun mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkot Banjar kepada warganya, sehingga kebutuhan air bersih terutama untuk keperluan masak dapat dipenuhi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Yayan Herdiaman membenarkan bahwa pihaknya baru kali ini pertama memberikan batuan air bersih kepada warga Pangadegan.
"Iya betul. Maksudnya baru pertama kali, karena pada musim kemarau sebelumnya air di sumur-sumur warga belum kering. Tapi tahun ini warga Pangadegan juga terkena dampak kekeringan, padahal sebelumnya tidak," jelas Yayan di lokasi pembagian air bersih, Rabu (12/9).
Yayan melanjutkan, pihaknya menyalurkan bantuan Air bersih dari PDAM sebanyak 8000 liter, khusus untuk warga lingkungan Pangadegan RT 07/RW 018.
Meski demikian, Yayan tetap meminta maaf kepada warga jika ada keterlambatan dalam pensuplaian air bersih tersebut.
Yayan menjelaskan, keterlambatan terjadi karena keterbatasan kendaraan dan juga kendala lokasi yang dituju.
"Bukan berarti kami tidak memproritaskan untuk mendistribusikan, keterbatasan kendaraan yang menjadi kendala dan juga banyaknya titik yang mesti kami suplai, ditambah kondisi medan yang ditempuh menuju ke lokasi lumayan sulit, ungkapnya.
Yayan meLanjutkan, meski medan jalan yang cukup sempit dan rusak, BPBD tetap mengirimkan bantuan air bersih, khawatir masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk masak dan minum.
.Ao/tn