Ketua DPR Desak KPU Segera Bersihkan Data Ganda DPT


JabarCeNNa.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera membersihkan data ganda dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat terlontar tudingan bahwa data ganda di DPT mencapai angka 25 juta.

Sementara hasil temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut adanya 131.366 data pemilih ganda dalam DPT di 76 kabupaten/kota. 

Sedangkan Bamsoet, berangkat dari analisa hasil temuan Bawaslu tersebut, memperkirakan data ganda dalam DPT bisa mencapai 1,3 juta.

"KPU harus segera memverifikasi hasil temuan itu, dan segera membersihkan DPT dari data ganda dan data fiktif," kata Bamsoet di Jakarta, Senin, 10 September 2018.

Bamsoet mengatakan, DPT harus betul-betul valid, sehingga pemilu 2019 bisa berlangsung demokratis, jujur dan jauh dari praktik-praktik kecurangan.

Politisi Partai Golkar tersebut juga mengingatkan agar KPU bisa  lebih cermat dalam menyisir daftar pemilih, dengan memperhatikan hasil sensus penduduk dari lembaga berwenang untuk disandingkan dengan DPT yang ada.

“Hasil sensus tersebut belum tentu valid karena seiring berjalannya waktu kemungkinan ada warga yang meninggal dunia atau yang usianya telah memasuki usia wajib pilih,” katanya. 

Bamsoet pun  mengimbau  semua pihak, untuk  turut aktif mewaspadai adanya  pemilih ganda. 


.ebiet/tn