JabarCeNNa.com, Sukabumi - Sejumlah pegawai honorer di Kota Sukabumi menaruh harapan baru terhadap Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang baru saja dilantik di Gedung Merdeka, Bandung pada hari ini, Kamis, 20 September 2-18.
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami, dilantik pagi tadi oleh Gubernur Jawa Bart Ridwan Kamil.
"Kami berharap kepada Walikota yang baru dilantik, pak Achamd Fahmi, kiranya dapat membangun keseimbangan antara pelayanan publik dan kesejahteraan pegawai honorer, baik yang berprofesi guru maupun honorer lainya," kata Ketua Umum Forum Honorer Indonesia Nanan Surahman kepada awak media, Kamis (20/9).
Nanan juga berharap, Walikota Sukabumi yang baru dapat memberikan surat keputusan (SK) walikota terhadap seluruh honorer di Kota Sukabumi, baik pengajar ataupun honorer lainnya.
"Kami menghendaki seluruh honorer di Kota Sukabumi bisa mendapatkan SK Walikota," harapnya.
Dijelaskanya, di Kota Sukabumi terdapat sekitar 1700 honorer, namun yang mendapat SK baru sekitar 300 orang. Tanpa SK Walikota, maka penghasilan para honorer itu sangat rendah, bahkan jauh di bawah UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
"Sangat tidak manusiawi kalau gaji honorer tidak sesuai UMK," ucapnya.
Selain itu dirinya berharap dukungan Walikota untuk menekan pemerintah pusat agar merevisi aturan dan mekanisme rekrutmen CPNS Kategori 2 (K2), terutama terkait batasan umur.
.nur/tn