JabarCeNNa.com, Garut - Masyarakat dan pejabat Pemerintah Kabupaten Garut menyambut meriah enam atlet pencak silat asal Garut yang meraih medali emas pada ajang pesta olahraga Asian Games XVIII di Jakarta.
Penyambutan dan arak-arakan dilakukan sejak di perbatasan Bandung-Garut, lalu di arak ke Kota Garut menyusuri Jalan Otto Iskandardinata, Cimanuk, Jalan Siliwangi dan berakhir di Alun-alun.
Selain warga, para pejabat pemerintah daerah, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, kepolisian dan TNI juga turut larut dalam arak-arakan tersebut
Di Alun-alun, keenam atlet pencak silat asal Garut itu yang terdiri dari Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Yuldan Sani (beregu putra) dan Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudyta Yuristya (beregu putri) didambut tarian.
Setelah itu akhirnya keenamnya diterima Bupati Garut, Rudy Gunawan di Babancong.
"Penyambutan meriah ini diberikan kepada para atlet, hal itu sebagai ungkapan rasa bangga warga Garut atas prestasi yang mereka torehkan yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara," kata Bupati.
Rudy pun menjelaskan, penyambutan dilakukan secara istimewa kepada para atlet yakni di Babancong, yang biasanya tempat acara kenegaraan, seperti menyambut kepala negara ataupun orang Garut yang sangat dihormati.
"Penyambutan di Babancong ini tidak boleh sembarangan, ini biasa digunakan untuk menerima kepala negara, dan untuk menyambut orang-orang Garut yang terhormat," katanya.
Dan Bupati menilai keenam atlet pencak silat asal Garut tersebut adalah pahlawan bangsa, karena telah mengharumkan nama bangsa dan negara.
.ao/tn